Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjahit Langganan Ahok Ungkap Mantan Gubernur DKI Jakarta Itu Bertambah Gemuk

Kompas.com - 17/10/2019, 10:01 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Feng Sin Tailor sudah lama dikenal sebagai tempat jahit langganan keluarga Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama.

Penjahit sekaligus pemilik Feng Sin Tailor, Rusman bercerita, sejak kecil pria yang akrab disapa Ahok sudah menjadi pelanggannya. Sebab, ayah Ahok, mendiang Indra Tjahaja Purnama, kerap memesan pakaian kepada Rusman sejak 1989.

“Dulu si Ahok suka dibawa ayahnya kalau mau jahit. Ya akhirnya sampai dia sudah berkeluarga pun Ahok masih pelanggan saya,” ujar Rusman di Feng Sin Tailor, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: Rusman Jadi Penjahit Langganan Jokowi Sejak Dikenalkan Ahok

Rusman mengatakan, Ahok memang rutin memesan celana, kemeja, baju batik, dan jas. Bahkan, saat Ahok berada di dalam jeruji penjara pun ia tetap memesan pakaian kepada Rusman.

Pada November 2018 lalu, misalnya, Rusman berangkat ke Mako Brimob untuk mengukur tubuh Ahok guna menggarap jas yang dipesan kepadanya.

Meski penasaran jas itu untuk apa, Rusman tak banyak bertanya pada Ahok.

“Dia tidak bilang apa-apa kalau tentang pribadi gitu, yang penting tugas saya mengukur (tubuh),” ucap Rusman.

Saat mengukur, Rusman mengaku kaget lantaran ukuran jas yang dikenakan Ahok bertambah. Sebab, kata dia, mantan bupati Belitung Timur periode 2005-2006 itu mengalami kenaikan berat badan selama di dalam penjara.

Rusman mengungkap ukuran jas Ahok lebih lebar 3 centimeter saat itu.

Baca juga: Cerita Penjahit Langganan, Jokowi Kini Memilih Model “Slim Fit”

“Dia suruh saya ngukur baju, terus pas saya lihat memang tambah gemuk. Nah ukuran bajunya pun tambah lebar 2 sampai 3 centimeter ya,” katanya.

Setelah itu, jas yang dibuatnya pun selesai saat Ahok keluar dari penjara.

“Setelah informasi Ahok keluar penjara langsung saya kirimkan ke rumahnya menggunakan kurir,” katanya.

Sejak saat itu, Rusman mengatakan, ia selalu mengirim celana bahkan kemeja yang seukuran tubuh Ahok yang diukurnya saat di penjara.

“Setelah itu Ahok langsung mengirimkan ukuran yang sesuai dengan ukuran yang terakhir diukur saat di penjara,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Para Penjahit Keliling Mencari Rupiah di Perumahan Elite Meruya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com