JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengimbau masyarakat untuk tidak ragu naik bus transjakarta merek Zhongtong.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, bus buatan China itu sudah memenuhi persyaratan secara teknis dan layak untuk dioperasikan.
“Tidak perlu ragu, karena memang itu sudah memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan,” ujar Syafrin Liputo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2019).
Syafrin mengatakan, bus Zhongtong yang digunakan PT Transjakarta itu sudah dapat sertifikat uji tipe dari Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Dishub DKI: Kami Tidak Bisa Larang Penggunaan Bus Zhong Tong
Berdasarkan Undang-undangan Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), uji tipe itu terdiri dari persyaratan aspek administratif dan teknis seperti berat kendaraan kotor maksimal 26 ton, lebarnya 2,5 meter dan panjang 18 meter.
Setelah aspek teknis terpenuhi, secara administratif surat tanda nomor kendaraannya harus dipenuhi dan yang terpenting adalah menjaga faktor keamanan dari unit-unit tersebut.
“Bahkan ada uji crash atau uji tabrak. Jadi setelah itu selesai uji tipe itu lulus baru mendapatkan sertifikat uji tipe dari Kemenhub dan ini sudah ada,” kata Syafrin.
Bus-bus Zhongtong itu tiba di Jakarta pada 28 November 2016 dan pada 20 Maret 2017.
PT Transjakarta mengatakan, pengoperasian bus yang didasari kontrak 2013 ini atas putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).
Pengoeprasian bus-bus itu merupakan bentuk pelaksanaan kontrak tahun 2013 itu. Selama ini Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) sebagai operator tidak dapat menyerahkan bus-bus itu pada waktu yang ditentukan.
"Ini ceritanya adalah pelaksanaan kontrak yang tidak dapat dipenuhi PPD pada waktu itu sehingga terbit penalti dan baru bisa dipenuhi sesuai kontraknya pun ini baru sebagian," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.