JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis air bersih masih dialami warga DKI Jakarta di wilayah Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Terdapat dua RW yang mengalami kekeringan air, yaitu RW 03 dan RW 05. Sudah sebulan ini, warga di sana mengalami krisis air bersih. Kebutuhan air untuk mandi atau cuci pakaian menjadi sulit terpenuhi.
Krisis air bersih itu terjadi kemungkinan karena musim kemarau berkepanjangan dan kontur tanah di wilayah kedua RW yang tinggi.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan, Jakarta seharusnya tidak akan mengalami kekeringan atau krisis air bersih jika potensi sumber daya air yang ada dapat dikelola dengan baik.
Menurut Nirwono, kelebihan air yang melimpah saat musim hujan tidak dikelola dengan baik sehingga terbuang percuma ke laut.
Baca juga: Demi Air Bersih, Warga Bambu Apus di Jakarta Timur Rela Begadang
"Sebenarnya Jakarta tidak perlu mengalami kekeringan atau kesulitan air bersih jika semua potensi sumber daya air yang ada dikelola dengan baik. Banjir di musim hujan menunjukkan Jakarta kelebihan air melimpah yang tidak terkelola dengan baik sehingga terbuang percuma ke laut," kata Nirwono kepada wartawan, Kamis (24/10/2019).
Saat musim hujan, air yang melimpah itu seharusnya dapat dikelola dengan baik di seluruh waduk atau embung yang ada di Jakarta.
Jika terkelola dengan baik, air di dalam waduk atau embung itu bisa menjadi cadangan air saat kemarau.
"Harusnya musim hujan dioptimalkan untuk memanen air ditampung di semua situ, danau, embung, waduk di DKI yang berjumlah 109, serta 13 sungai utama yang dikelola bebas sampah dan limbah serta ditampung sebagai sumber air bersih. Kalau masih kurang sudah ada teknogi desalinasi air laut di pantai utara Jakarta yang berlimpah. Halaman parkir dan taman juga bisa disediakan kantong-kantong air cadangan," ujar Nirwono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.