Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Siswa "Veteran" di SMA Gonzaga, Bukan Aib Apalagi Jadi Warga Kelas Dua

Kompas.com - 31/10/2019, 08:56 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Rabu (30/1/2019) masyarakat diramaikan dengan sebuah peristiwa yang jarang terjadi. Seorang orang tua murid menggugat pihak sekolah ke pengadilan karena anaknya tidak naik kelas

Ini merupakan kisah tentang seorang murid berinsial BB di mana orang tuanya yang bernama Yustina Supatmi menggugat secara perdata SMA Kolese Gonzaga.

Gugatan itu dilayangkan karena Yustina menganggap ada kesalahan yang dibuat pihak sekolah sehingga memutuskan  anaknya tidak naik kelas.

Belum ada yang tahu alasan utama orang tua BB melayangkan gugatan itu. Pihak sekolah pun hingga saat ini juga belum memberikan pernyataan resmi. 

Namun, menilik kisah-kisah masa muda para alumnus SMA tersebut, ternyata siswa yang tinggal kelas bukanlah barang baru di SMA tersebut. Siswa-siswa yang tinggal kelas ini kerap disebut dengan istilah "veteran".

Baca juga: Anaknya Tinggal Kelas, Orangtua Murid Gugat SMA Kolese Gonzaga ke Pengadilan

Lantaran seringnya kejadian siswa yang menjadi veteran itu, nyatanya dalam pergaulan sehari-hari anak-anak veteran ini bukanlah warga kelas dua yang dipandang sebelah mata siswa lainnya.

Bahkan, sama sekali tak menentukan, sukses atau tidaknya anak itu kelak. Yang terjadi, para guru dan siswa lain di SMA itu ternyata saling mendukung agar sang veteran ini bangkit dan semangat untuk terus belajar. 

Setidaknya itulah yang dikisahkan beberapa alumni SMA Kolese Gonzaga yang sempat ditanyai Kompas.com.

Tinggal kelas bukan kegagalan

Michle ‘Biyik’ Dalopez, misalnya. Angkatan keempat Gonzaga ini mengaku kaget ketika mendengar berita tersebut.

Menurut dia, fenomena tinggal kelas merupakan hal biasa yang terjadi di semua sekolah, termasuk SMA Kolese Gonzaga.

“Kita enggak mendiskreditkan mereka karena tinggal kelas, karena tinggal kelas bukan sebuah kegagalan itu hanyalah keberhaslian yang tertunda dan dapat diusahakan lagi,” ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (30/1/2019).

Lagi pula, ketika Biyik sekolah di sana, banyak juga siswa yang tinggal kelas namun tidak pernah memproses sekolah ke jalur hukum.

Baca juga: Digugat ke Pengadilan, Pihak SMA Gonzaga Tolak Mediasi dengan Orangtua Murid

 

Daripada menggugat, siswa pada masanya lebih baik memperbaiki pola belajar dengan bantuan guru dan murid agar nilai akademis bisa meningkat.

Dan menyandang status sebagai veteran sendiri bukan menjadi sebuah aib di lingkungan sekolah. Setiap siswa yang bertemu veteran tidak pernah mendiskreditkan, justru mereka kagum.

“Justru kagum karena dia mau kembali berusaha, kembali berbaur bersama teman–teman di bawahnya. Juniornya pun pasti merangkul, membaur dengan baik. Zaman saya sih begitu,” kata Biyik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com