Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Begal Korban, Geng Motor di Kalideres Selalu Konsumsi Ganja

Kompas.com - 01/11/2019, 19:03 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan geng motor yang melakukan begal di DKI Jakarta dan Tangerang disebut selalu mengonsumsi narkoba jenis ganja sebelum beraksi.

Kapolsek Kalideres Kompol Indra Maulana mengatakan, lima pelaku berinisial RA, NA, PB, SY, dan ED, yang ditangkap polisi pada Senin (21/10/2019), telah melakukan tes urine. Hasilnya, mereka positif narkoba jenis ganja.

"Iya mereka sebelum beraksi itu konsumsi narkoba jenis ganja. Itu dari hasil tes urine setelah mereka kita tangkap," kata Indra di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/11/2019).

Indra menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan para pelaku, mereka menggunakan hasil rampasan untuk membeli ganja.

Baca juga: Sebar Hoaks Teror Begal, Seorang Karyawan dan Guru SMK Ditangkap

"Kuat dugaan, mereka jual handphone dan motor. Ya buat pakai narkoba juga," ujar Indra.

Sebelumnya, Satuan Reskrik Polsek Kalideres membekuk komplotan geng motor yang meresahkan warga karena aksi begal sadis.

Selain kelima pelaku tersebut, satu pelaku lain berinisial J ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap. J merupakan ketua geng motor tersebut.

Dalam aksinya, komplotan itu tidak segan melukai korbannya jika melawan. Modusnya, para pelaku yang beraksi gerombolan memepet korban yang sedang mengendarai motor pada malam hari.

Kemudian, para pelaku merampas paksa harta benda dan sepeda motor korban dengan ancaman senjata tajam.

Adapun dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti yakni lima celurit dan tiga sepeda motor hasil rampasan para pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com