Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditebang pada Era Anies, Angsana Pernah Dipilih Ali Sadikin untuk Hijaukan Jakarta

Kompas.com - 06/11/2019, 09:43 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon angsana yang dulu rindang di sepanjang trotoar Jalan Cikini saat ini sudah tak berbentuk lagi setelah Dinas Kehutanan DKI Jakarta menumbangkan pohon-pohon ini karena dianggap mengganggu drainase kawasan tersebut.

Ya, nasib pohon angsana di trotoar Cikini berakhir di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, tak banyak yang tahu bahwa pohon angsana ternyata memiliki peran penting dalam sejarah penghijauan DKI Jakarta.

Pohon ini memiliki nama latin pterocarpus indicius dan masuk ke dalam famili fabaceae yang artinya pohon dengan buah polong-polongan.

Baca juga: Riwayatmu Kini Pohon Angsana di Trotoar Cikini

Pepohonan sepanjang Trotoar Cikini, Jakarta Pusat, Senin(4/11/2019).KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA Pepohonan sepanjang Trotoar Cikini, Jakarta Pusat, Senin(4/11/2019).

Pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta pertama Ali Sadikin, pohon ini menjadi salah satu dari sekian pepohonan yang ditanam untuk penghijauan Jakarta kala itu.

"Kami memiliki pohon akasia, angsana, dan semacam itu untuk menghijaukan seluruh kota," kata Ali Sadikin dalam biografinya "Membenahi Jakarta Menjadi Kota Yang Manusiawi" ditulis Ramdhan KH.

Gubernur yang akrab disapa Bang Ali oleh warga DKI Jakarta itu memilih pohon angsana sebagai pohon untuk penghijauan Ibu Kota karena kala itu Jakarta dalam kondisi yang amat gersang dan panas.

Baca juga: Penebangan Pohon di Cikini Bertentangan dengan Komitmen Pemprov DKI Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Angsana menjadi pilihan karena pohon tersebut dikenal sebagai pohon yang tumbuh cepat dan rindang.

Untuk menggerakkan penghijauan Kota Jakarta secara menyeluruh, Ali Sadikin bahkan mengeluarkan kebijakan tentang keharusan menanam pohon pada halaman rumah warga DKI dengan jumlah tanaman sebanding luas halaman.

Program penanaman pohon tersebut dia jelaskan berhasil menghijaukan Jakarta.

"Sewaktu saya selesai dengan tugas saya, usaha kami itu kelihatan hasilnya," kata Ali.

Baca juga: Riwayat Gedung Hailai Ancol, Ladang Uang DKI Zaman Ali Sadikin yang Sudah 4 Kali Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com