Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Dalam Tabrakan dengan Transjakarta di Manggarai

Kompas.com - 07/11/2019, 20:18 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tabrakan, yang melibatkan sebuah sepeda motor dan bus Transjakarta, terjadi di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019) sore. Pengendara sepeda motor tewas dalam peristiwa itu.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.49 WIB yang melibatan bus Transjakarta nomor polisi B 7818 THX dengan seorang pengemudi sepeda motor bernomor polisi B 3110 SMK.

Pengemudi yang diketahui bernama Alif Rahmat Taufik Rochman tewas seketika di lokasi kejadian. Motornya tersangkut di bagian depan bus Transjakarta.

Saksi mata di lokasi kejadian, Rizky mengatakan, pengendara sepeda motor tersebut melintas dari arah Manggarai menuju Kuningan.

Baca juga: Tabrakan Suzuki Satria FU dengan Toyota Avanza, Dua Pelajar Tewas

"Sepeda motor masuk jalur busway, sempat menabrak pembatas, saat bersamaan itu bus Transjakarta melintas," kata Rizki.

Saat bus melintas korban tertabrak dan terjatuh hingga terseret oleh bus Transjakarta sejauh kurang lebih 10 meter dari lokasi kejadian pertama.

Korban mengalami luka cukup parah pada bagian kepala karena membentur aspal.

Kondisi sepeda motor yang dikendarai korban rusak parah pada bagian depan, stang kemudinya belok, begitu juga sandaran besi di bagian jok atau tempat duduk belakang.

Korban telah dievakuasi oleh warga dan petugas kepolisian. Saat ini jenazah sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menunggu pihak keluarga.

Pada saat kejadian, situasi arus lalu lintas di lokasi kejadian yang menghubungkan Manggarai dan Kuning mengalami kemacetan panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com