TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perbaikan jembatan yang berdampak penutupan Jalan Depag, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, membuat sebagian pengusaha kecil di sekitar daerah itu merugi.
Para pengusaha kecil itu berharap agar pengerjaan perbaikan yang sudah hampir tiga bulan tersebut dipercepat.
"Harapannya sih ini yang bertanggung jawab bangun ini dipercepat. Karena kalau penutupan gini usaha mati. Siapa yang mau beli, nggak ada orang lewat," kata seorang satu pemilik warung kelontong Alin (46), Jumat (8/11/2019).
"Suami pengangguran. Makannya anak saya suruh ojek online buat nambah pendapatan dan jajan dia," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Jalan Ditutup Akibat Perbaikan Jembatan, Pemilik Bengkel Las di Pamulang Merugi Puluhan Juta Rupiah
Pengusaha bengkel las Harjaman (42) mengharapkan hal serupa. Pengerjaan perbaikan jembatan itu berdasarkan keterangan dalam spanduk proyek akan berlangsung 140 hari.
Harjaman berharap, perbaikan itu bisa selesai lebih cepat.
"Harapan pasti ingin cepat selesai. Karena ini sudah hampir tiga bulan nggak ada pesanan kerjaan, dan makan kan harus jalan terus," kata dia.
Humas Dinas Pekerjaan umum Kota Tangerang Selatan Imanudin mengatakan, pengerjaan perbaiki jembatan selama 140 hari itu sudah disosialisasikan kepada masyarakat.
"Sosialisasi sudah dilakukan dan berkoordinasi dengan kelurahan, RT dan RW setempat," kata dia saat dikonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.