Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Masjid Apung Pertama di Jakarta

Kompas.com - 10/11/2019, 08:26 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu lagi yang akan dinanti masyakarat muslim Jakarta. Ibu Kota akan memiliki Masjid Apung pertama. Masjid ini akan dibangun di Pantai Ancol

Pembangunan diawali ground breaking pada Sabtu (9/11/2019). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan masjid tersebut sudah bisa digunakan untuk shalat Idul Fitri tahun depan.

"Insya Allah tahun depan kita bisa merasakan lebaran dan tempat ini bisa jadi tempat itikaf masyarakat," kata dia saat menghadiri acara Ground Breaking masjid apung Jakarta, di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/11/2019).

Baca juga: Masjid Apung Pertama di Jakarta Segera Dibangun di Pantai Ancol

Anies mengatakan persyaratan untuk membangun masjid apung tersebut sudah disiapkan dengan baik, termasuk soal Analisis Dampak Lingkungan atau yang disebut AMDAL.

Anies mengatakan, untuk menghindari pencemaran lingkungan sekitar, konsep masjid tersebut akan mendaur ulang limbahnya sendiri.

Baca juga: Anies: Insya Allah, Tahun Depan Kita Lebaran di Masjid Apung...

Pemprov DKI pun sedang menyiapkan nama yang menurut Anies harus bernilai dan memiliki pesan yang bermakna dalam.

"Nanti kita akan munculkan dengan nama, pada saatnya, sekarang belum. Tapi kita akan beri nama yang mempunyai pesan," jelas Anies.

Air wudhu gunakan air laut

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Teuku Sahir menjelaskan, sistem Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dipilih untuk menyediakan ketersediaan air wudhu untuk masjid yang menghabiskan dana Rp 50 miliar itu.

Baca juga: Anies Siapkan Nama yang Bermakna untuk Masjid Apung Ancol

SWRO adalah sistem desalinasi untuk mengubah air laut menjadi air tawar. Selain itu, Teuku membenarkan pernyataan Anies yang menjelaskan masjid tersebut akan mengolah limbahnya sendiri dalam sistem recycle.

"Jadi dari limbah air hujan kita buat penampungan penyiraman. Kemudian dari waste yang lain kita recycle atau daur ulang jadi tidak ada yang terbuang ke laut," jelas dia.

Nilai Islam

Masjid yang diperkirakan akan selesai di tahun 2020 tersebut akan dibangun dengan luas 2.000 meter persegi dan mampu menampung 2.500 jamaah.

Masjid ini bakal dibangun dengan konstruksi yang melambangkan makna dari ajaran-ajaran Islam.

Baca juga: Telan Anggaran Rp 50 Miliar, Ini Fasilitas yang Akan Ada di Masjid Apung Ancol

Seperti tinggi masjid yang dibangun hingga 25 meter. Departemen Head Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Rika Lestari mengatakan, tinggi masjid tersebut melambangkan jumlah nabi yang dikisahkan dalam Alquran.

"Tinggi masjid mencapai 25 meter yang merupakan lambang dari 25 nabi dalam Alquran," kata dia dalam keterangan tertulis.

Selain itu, akan ada enam menara yang menjulang di sisi luar masjid. Enam menara masjid melambangkan rukun iman yang menjadi dasar keimanan seorang Muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com