Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Elin Si Pedagang Baju Bekas, Bangkit Pasca Kebakaran hingga Dapat Pelanggan Artis

Kompas.com - 12/11/2019, 19:54 WIB
Audia Natasha Putri,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah dua tahun kebakaran di Pasar Senen berlalu. Duka cita menyelimuti para pedagang di sana. Kerugian yang dicapai tak terhitung lagi dan memulai semuanya dari nol.

Sebagian pedagang pindah tempat akibat kebakaran yang terjadi pada tahun 2017 silam. Sebagian dari mereka kini menempati Pasar Baru Metro Atom lantai 3.

Salah satunya, Elin (33), pedagang baju bekas yang dahulu berjualan di Pasar Senen kini berjualan di Pasar Baru selama 2 tahun. Sudah 10 tahun lamanya Elin berjualan di Pasar Senen. Pahit dan manis sudah dirasakan Elin ketika masih berjualan di Pasar Senen.

Selama berjualan di Pasar Senen, Elin berkenalan dengan beberapa model dan artis, sehingga ia kerap dipanggil untuk bekerja sama sebagai penyedia wardrobe.

Baca juga: Sekelumit Kisah Mulyadi, Penyemir Sepatu di Pasar Baru yang Bangkit dari Keterpurukannya

"Banyak model sering minta kerja sama untuk stok bajunya dalam suatu acara. Awalnya satu orang yang nawarin, terus lama-lama saya sering direkomendasiin sama orang, jadi sering dapat job," ujar Elin

Akibat kebakaran di Pasar Senen, Elin mengalami kerugian hingga ratusan juta. Selain itu, semua barang dagangannya juga hangus terbakar.

(Kompas.com - Audia Natasha Putri)Audia Natasha Putri (Kompas.com - Audia Natasha Putri)

Namun, hal itu tak membuat ia menyerah. Ia mencoba untuk mengadu nasib dengan berjualan lagi di Pasar Baru. Usaha yang dirintisnya di Pasar Baru baru berjalan dua tahun.

Baca juga: Dua Bulan Menuju Pelantikan, Bingkai Foto Jokowi-Maruf Marak Dijual di Pasar Baru

Meskipun banyak perbedaan ketika berjualan di Pasar Baru, Elin tetap gigih mengadu nasib.

"Kalau dulu jualan di Pasar Senen, omzetnya sehari bisa Rp 10 juta. Kalau sekarang, paling banyak ya Rp 4 juta," ujar Elin ketika ditemui kompas.com

Omzet yang didapat pun tidak sebanyak ketika ia berjualan di Pasar Senen. Ada kalanya ketika sedang sepi pembeli, ia tidak mendapat uang sama sekali.

"Enggak setiap hari dapat omzet. Kadang kalau lagi sepi ya enggak dapat," ujar Elin

Dia juga mengatakan barang yang dia jual di Pasar Baru punya harga bersaing dengan kualitas yang cukup baik. Ia menjual berbagai pakaian dari kemeja, blus wanita, dan celana.

"Jangan ragu untuk kualitasnya. Meskipun sedikit mahal, tetapi ini impor dari luar negeri dan kualitasnya bagus, sama seperti di mall," ujar Elin.

Elin juga menjual berbagai merek baju ternama, seperti Uniqlo dan Zara. Elin mengaku menyetok baju dagangannya dari Korea.

"Stoknya berasal dari Korea nanti dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Nanti dikirimnya ke Jakarta atau Bandung," ujar Elin.

Untuk harga, Elin mematok harga berkisar Rp 75.000 sampai Rp 150.000. Harga yang diberikan pun cukup terjangkau, sehingga banyak pembeli yang datang ke tokonya.

Meskipun kebakaran di Pasar Senen telah melahap habis kiosnya, tak menjadikan Elin untuk menyerah dan ia tetap berjualan baju bekas.

Sebelumnya pada Januari 2017 lalu, blok I dan II Pasar Senen terbakar. Insiden yang terjadi pada pukul 04.20 WIB tersebut diduga karena adanya korsleting listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com