Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Berburu Baju Bekas di Pasar Baru

Kompas.com - 12/11/2019, 22:15 WIB
Audia Natasha Putri,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai 3 Blok AKS, Metro Atom, Pasar Baru merupakan surga baju bekas di Jakarta. Di sana, terdapat berbagai aneka fesyen seperti vintage, korean outfit, dan casual

Berbelanja di sana juga cukup nyaman karena berpendingin ruangan dan bersih. Barang impor, walau tetap saja bekas, juga tersedia.

Meskipun bekas, kualitas barang yang diberikan cukup bagus dan harganya terbilang murah.

Baca juga: Berangkat dari Hobi, Mal Rongsok Jadi Pusat Belanja Barang Bekas di Depok

Nah, sebelum berbelanja di Pasar Baru, ada beberapa tips yang perlu diketahui agar mendapat pakaian baju yang bagus.

1. Pilih pakaian berdasarkan bentuk badan dan karakter

Dalam memilih baju, pilihlah yang sesuai dengan bentuk badan. Belum tentu baju yang menurut kita bagus, cocok buat badan kita.

Fenti (43), salah satu pembeli, mengatakan dalam memilih baju ia berpatokan pada bentuk tubuhnya.

"Kalau saya beli baju dari bentuk badan saya agar cocok dengan saya. Kalau ga gitu, jadinya ga begitu bagus," ujar Fenti.

Selain itu, pilihlah model yang sesuai dengan karakter kita. 

Lalu, jangan lupa mencoba baju sebelum membayar di kasir. 

2. Jangan terpaku dengan harga

Pakaian yang dijajakan bervariasi harganya, dari Rp 40 ribu sampai ratusan ribu. Namun, jangan terkecoh dengan harga yang sangat murah atau mahal.

Harga mahal tak menjamin kualitas akan bagus, demikian juga sebaliknya.

Sangat penting untuk melakukan screening saat memilih baju, mengetahui kualitas pakaian. Pastikan sebelum membeli, sudah memeriksa permukaan dan sudut-sudut pakaian.

Lebih baik harganya sedikit mahal tetapi punya kualitas bagus daripada murah tetapi kualitasnya buruk.

3. Sabar dan teliti

Saat berbelanja, gunakan waktu sebaik mungkin untuk memilih. Beli pakaian bekas membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Jangan terburu-buru dalam mencari pakaian yang diinginkan.

Sering kali, apa yang kita butuhkan sulit ditemukan. Teruslah mencari di antara rak-rak dan toko-toko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com