Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Maaf mantan Anak Buah kepada Baim Wong karena Curi Motor

Kompas.com - 17/11/2019, 18:33 WIB
Nursita Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan satpam di rumah artis peran Baim Wong, Rizky, meminta maaf langsung kepada mantan majikannya tersebut. Rizky kedapatan mencuri dua sepeda motor milik Baim.

Rizky meminta maaf sambil terus menunduk dan memakai masker. Dia meminta maaf sambil menangis.

"Saya menyesal dan benar-benar mau minta maaf sama Mas Baim dan semua yang di rumah Mas Baim," ujar Rizky saat polisi merilis perbuatannya di Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2019).

Baca juga: Mantan Karyawannya Curi Motor, Baim Wong Jadikan Konten di YouTube

Rizky menyatakan akan bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Biar ini jadi pertanggungjawaban saya," kata dia.

Baim yang juga hadir di Mapolsek Kebayoran Lama menyatakan tidak pernah mencurigai mantan anak buahnya akan mencuri dua sepeda motor miliknya.

"Dia hampir dua bulan kerja, enggak ada (rasa curiga)," ucap Baim didampingi istrinya, Paula Verhoeven.

Baim mengaku tahu bahwa Rizky adalah seorang preman. Namun, Baim tetap menerima Rizky bekerja di rumahnya karena mengira perilaku Rizky akan berubah.

"Enggak ada salahnya seorang preman diterima (bekerja), tapi kan saya enggak tahu kejadiannya begitu. Ini jadi pelajaran," tutur Baim.

Baca juga: Ditangkap, Mantan Satpam Pencuri 2 Motor Baim Wong di Jonggol

Rizky ditangkap aparat Polsek Kebayoran Lama pada Jumat (15/11/2019) setelah Baim melaporkan kehilangan dua sepeda motornya. Rizky ditangkap di indekos temannya di Jonggol, Jawa Barat.

Rizky ditetapkan sebagai tersangka. Dia disangka Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com