Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3 Pencuri di Kantor Katadata

Kompas.com - 27/11/2019, 17:37 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menangkap tiga tersangka pencurian di kantor Katadata.co.id, rumah perkantoran Permata Senayan, Jakarta Selatan.

Masing-masing tersangka berinisial EJ, MA, dan S.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta mengatakan, saat ini polisi tengah memburu dua tersangka lain, yakni AR dan K.

Saat beraksi pada Sabtu (16/11/2019) dini hari, para tersangka memiliki peran berbeda-beda.

Tersangka EJ berperan memantau lokasi sekitar kantor Katadata, membantu angkat barang-barang curian ke dalam mobil, dan mendapatkan hasil pencurian sebesar Rp 5.500.000.

Tersangka EJ mencuri sejumlah barang di kantor Katadata di antaranya laptop dengan dibantu tersangka AR dan K.

"Ada dua DPO, masih dalam pencarian, yakni AR dan K. Ketiganya (EJ, AR, dan K) mempunyai peran masing-masing, ada yang menyetir, membuka gembok, dan merusak kunci," kata Indra di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

Sementara itu, lanjut Indra, tersangka MA dan S berperan sebagai penadah barang hasil curian.

"Tersangka M membeli hasil kejahatan dari tersangka EJ sebesar Rp 17,5 juta. Sementara itu, tersangka S membeli 7 unit IMAC sebesar Rp 21,5 juta," ungkap Indra.

Kepada polisi, tersangka EJ mengaku telah mencuri sebanyak sembilan kali di kawasan Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Bogor. Uang hasil curian digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Polisi menyita barang bukti di antaranya uang tunai Rp 1.000.000 dari tangan tersangka EJ, 4 unit IMAC, satu ponsel, dan satu mobil.

Tersangka EJ dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sementara itu, tersangka MA dan S dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancamam hukuman 4 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com