Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Meninggalnya Satpam MD yang Gantung Diri di Gedung OJK

Kompas.com - 29/11/2019, 07:58 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus bunuh diri terjadi di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Seorang satpam berinisial MD (38) ditemukan tewas gantung diri di pantri kantor tersebut.

Sontak kejadian tersebut membuat geger kantor dan pegawai OJK yang ingin memulai kerja di Kamis pagi.

Diketahui, MD merupakan tenaga kerja alih daya (outsourcing) yang dipekerjakan di sana. Pihak OJK pun sudah memberikan klarifikasi terkait kematian MD.

"Pagi hari ini ditemukan tenaga outsourcing pengamanan dari PT Bina Kerja Cemerlang yang meninggal di lingkungan perkantoran OJK," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot saat dikonfirmasi.

 

Kalpolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, MD ditemukan oleh salah seorang saksi di bagian pantri pada pagi hari.

"Saksi AL pegawai OJK melapor ke Polsek. Dia pengin ngerokok. Sebelum apel dia ngerokok di pantri lantai 5. Dia ngeliat ada bayangan orang. Ada yang gantung diri," kata Eliantoro di Polsek Sawah Besar.

Saksi pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Sawah Besar yang berada tepat di depan kantor OJK.

Baca juga: Butuh Uang Rp 22 Juta, Diduga Jadi Motif Satpam Bunuh Diri di Gedung OJK

Menurut keterangan para saksi dan berdasarkan pantauan CCTV, MD hanya seorang diri disekitar kawasan pantri dari dini hari menjelang pagi.

"Kami turun bersama tim. Diduga bunuh diri. Dari rekaman CCTV memang hanya dia yang masuk ke dalam pantri sejak pukul 02.00 dini hari," ucap Eliantoro.

Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan sejumlah alat bukti seperti tali dan kursi di sekitar lokasi bunuh diri.

Benda-benda tersebut disinyalir jadi alat bantu untuk mengakhiri hidup MD.

Eliantoro menduga peristiwa gantung diri dilakukan sejak dini hari, sebab beberapa luka yang membekas pasca gantung diri masih terlihat saat proses evakuasi MD.

Sebagai penguat tanda, leher korban pun terlihat hitam dan dan ada cairan yang keluar dari alat kelamin.

"Diduga lebih dari 8 jam. Dalam pemeriksaan saksi, dia tengah berdinas. CCTV kami cek, ada bekas hitam di leher," ucap Eliantoro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com