Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Berpelat RI 1 Melintas Dekat Tabrakan Truk, Jalanan yang Padat Mendadak Lancar

Kompas.com - 02/12/2019, 10:10 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang menarik saat dilakukan evakuasi pasca-kecelakaan truk di bahu ruas Tol Slipi, Senin (2/12/2019).

Jalanan yang semula tersendat karena adanya penyempitan jalan mendadak lancar ketika mobil berpelat RI 1 melintas di dekat lokasi kejadian.

Diketahui, mobil bernomor polisi RI 1 merupakan mobil dinas presiden.

Mobil tersebut melintas di Jalan S Parman sekitar pukul 09.00 WIB.

Jauh sebelum mobil tersebut melintas, petugas polisi sibuk mengatur dan memberi imbauan agar para pengendara segera melintas dengan cepat.

Sebab, banyak warga yang ingin mengabadikan peristiwa kecelakaan truk itu.

"Ayo jalan cepat, cepat jalan," isi imbauan Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali), Satwil Jakarta Barat Iptu Sudarmo di lokasi, Senin (2/12/2019).

Tak berselang lama, iring-iringan mobil Paspampres melintas persis di dekat bangkai truk yang mengalami kecelakaan.

Dari kejauhan memang tidak begitu terlihat jelas apakah Presiden Joko Widodo ada di dalam mobil tersebut atau tidak.

Yang pasti, saat mobil dinas itu melintas, jalanan mendadak sepi dan lancar.

Baca juga: Truk Bermuatan Air Mineral Kemasan Ditabrak di Bahu Jalan Tol Slipi

Sebelumnya diberitakan, satu unit truk bermuatan air mineral kemasan botol ditabrak oleh truk lain saat menepi di bahu jalan ruas Tol Slipi arah Meruya, Jakarta Barat.

Pantuan Kompas.com di lokasi, pembatas jalan dari besi hingga pohon yang berada di sisi kiri ruas jalan Tol Slipi mengarah ke Tomang hancur akibat dihantam truk.

Kecelakaan itu terjadi pada Senin (2/12/2019) pukul 05.00 WIB dini hari.

"Kalau kecelakaan lalu lintas sendiri sudah sejak jam 5 pagi tadi," ucap Sudarmo.

Namun, akibat tumpahan botol plastik kemasan ke jalan, hingga kini para petugas PPSU, Sudin Kehutanan, dan Bina Marga terus berupaya memindahkan botol-botol yang berserakan.

Antrean panjang pun terjadi karena beberapa pengendara yang melintas berupaya mengabadikan peristiwa itu dengan mengambil gambar dari kendaraan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com