Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lega Tetangganya yang Curi Ribuan Dollar dan Emas di Jagakarsa Ditangkap Polisi

Kompas.com - 03/12/2019, 16:28 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - R (36), tersangka pencurian 1.500 dollar AS, emas, dan logam mulia di sebuah rumah di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, telah ditangkap polisi.

R diamankan polisi di rumahnya di Jalan Gorda, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur beberapa hari yang lalu.

Penangkapan R oleh polisi membawa rasa lega kepada para tetangga R. Sebab, keberadaan R kerap membuat warga setempat tidak nyaman karena sikap R yang tidak bersahabat dan berwatak keras.

Di mata para tetangganya, R dikenal tidak pernah bersosialisasi dan kerap bermasalah dengan warga setempat.

"Pernah waktu itu motornya ngalangin mobil orang mau masuk jalan. Itu dia tidak terima padahal dia yang salah. Ngajak ribut lagi, ngomong kasar, segala macam. Sudah beberapa kali semua orang dilawan sama dia, warga sini tidak nyaman lah ada dia," kata Boin, salah satu tetangga R di lokasi, (3/12/2019).

Baca juga: Kata Warga soal Tetangganya yang Curi Dollar di Jagakarsa, Wataknya Keras dan Ganas

Ketika merasa terusik, R pun kerap melepas sejumlah anjing peliharaannya keluar rumah. Keberadaan anjing milik R itu juga kerap meresahkan para tetangga.

"Kalau kesal dia lepas anjingnya. Anjingnya banyak, gede-gede lagi. Itu pada buang kotorannya di teras rumah orang, sudah dibilangin tapi tetap galakan dia padahal dia yang salah," ujar Cahyo, tetangga R lainnya.

Kompas.com sempat kesulitan menelusuri rumah tinggal dan keseharian R. Sejumlah tetangga R yang ditemui memilih bungkam ketika ditanya soal R.

"Saya sebenarnya tidak mau ngomong soal dia. Tidak mau ada urusan, orangnya galak, takut kita semua, tapi kita ini cerita apa adanya saja. Jujur saja kita warga lega dia ditangkap, berasa aman nyaman saja," ujar Boin.

Sebelumnya R terekam sedang mencoba masuk ke rumah di kawasan Jalan Haji Shibi RT 23 RW 02, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

Baca juga: Pencuri Ribuan Dollar dan Emas di Jagakarsa Punya Rumah 3 Lantai

Aksi itu terekam CCTV yang terpasang di teras rumah tersebut. Rekaman tersebut langsung viral setelah diunggah akun Instagram @lintas.patroli.

Penghuni rumah yang bernama Citra membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

Citra mengatakan, aksi itu berawal ketika dia dan keluarganya berangkat menuju Pamulang untuk menjenguk saudara pada pukul 13.20 WIB.

Ketika Citra dan keluarga pergi, pelaku pun masuk melalui garasi. Rekaman CCTV menunjukkan pelaku masuk rumah tersebut melalui pintu belakang yang terkunci.

Pelaku akhirnya dapat menemukan kunci pintu belakang yang Citra simpan di tempat tersembunyi. Setelah masuk rumah, pelaku diduga langsung menuju kamar ibu Citra dan membuka lemari pakaian.

Di sana pelaku menemukan sebuah brankas berisi barang berharga. Pelaku lantas menggasak semua isi brankas milik ibu Citra.

Semua barang berharga dengan total Rp 120 juta yang ada di dalam brankas pun raib.

Kini R telah diamankan kepolisian dan dalam pemeriksaan lebih lanjut polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com