Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudinsos Jakbar Bawa Seorang Perempuan Telantar ke RSUD Cengkareng

Kompas.com - 04/12/2019, 09:58 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Barat membawa pasien bernama Romlah (33) ke RSUD Cengkareng.

Petugas membawa Romlah setelah memperoleh laporan dari Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan.

Seusai menerima informasi adanya pasien yang butuh bantuan, Sudinsos Jakbar langsung mengirim petugas.

"Dapat kabar Senin sore sekitar jam 6 sore, malamnya langsung dijemput," ucap Koordinator Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat Amirullah saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2019).

Sesampainya di lokasi, petugas Dinsos langsung bertemu dengan Romlah.

Saat ditanya petugas, Romlah mengaku berasal dari Serang, Banten, dan hidup sendiri di Jakarta.

"Kalau datangnya itu kapan, saya juga kurang paham. Cuma kita dapat laporan seperti itu, katanya butuh penanganan dan kita langsung ke lokasi aja. Katanya pasien sebatang kara tinggal di Jakarta, dia mengaku asal Serang, Banten," ucap Amir.

Petugas kemudian membawa Romlah ke RSUD Cengkareng dengan menggunakan ambulans.

Selain hidup sendiri di Jakarta, Romlah juga tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan, begitu pula dengan identitas lainnya.

"Pasien tidak memiliki identitas, waktu itu dia datang sendiri ke Puskesmas, tapi harus ditindaklanjuti ke RS setelah dilakukan pengecekan," kata Amir.

Pihak Sudin Sosial juga tidak mengetahui jenis penyakit yang diderita oleh Romlah.

"Bu Romlah di puskesmas sekitar sehari. Menurut informasi dari puskes, ini harus dapat perawatan. Di puskesmas enggak ada untuk rawat inap, harus dibawa ke rumah sakit," terang Amir.

Adapun kabar ini pertama kali beredar melalui unggahan akun Instagram Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

Dalam unggahan itu, terlihat seorang wanita dimasukan ke dalam ambulans untuk mendapat perawatan medis.

Berikut isi unggahannya:

"Satgas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Barat menindaklanjuti laporan dari Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan terkait adanya seorang pasien terlantar yang harus mendapatkan rawat inap, dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Cengkareng untuk mendapatkan penanganan dan perawatan lebih lanjut," tulis unggahan tersebut, Selasa (3/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com