Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Dishub Kewalahan Adang Pengendara yang Terobos Putaran Flyover Dr Satrio

Kompas.com - 06/12/2019, 13:22 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasudinhub Jakarta Selatan, Budi Setiawan membenarkan adanya peristiwa pembongkaran barier beton yang terjadi di jalan putaran balik bawah flyover Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (5/12/2019).

Budi mengatakan para pengendara roda dua yang mayoritas ojol itu membongkar barier agar mereka bisa memutar balik.

Padahal saat itu ada empat petugas Sudinhub Jakarta Selatan yang sedang berjaga di lokasi.

Namun petugas itu tidak berdaya melihat peristiwa pembongkaran tersebut.

"Anggota Sudinhub ada 4 orang. Cuma pada saat itu kondisinya tidak memungkinkan karena jumlah pengguna jalan sangat banyak dan masif, sehingga kita tidak mampu mencegah penerobosan," kata dia.

Baca juga: Pembatas Putaran U-Turn Jalan Dr Satrio Dibongkar Paksa oleh Warga

Atas dasar itu, Budi memastikan hari ini pihaknya akan memasang kembali barier beton di lokasi putaran tersebut. Penambahan personel dan koordinasi dengan pihak kepolisian akan dilakukan guna menjaga lokasi tersebut.

"Makanya kita akan lakukan lagi, memperkuat lagi supaya tidak dilakukan hal serupa," kata Budi.

Sebelumnya, aksi bongkar barier beton di Jalan Dr Satrio sempat viral di media sosial.

Aksi tersebut terekam dalam sebuah video dan viral pasca diposting di akun Instagram @jktinfo.

Baca juga: Dishub Tutup Putaran di Kolong Flyover Satrio yang Bikin Jokowi Kena Macet

Dalam video tersebut, tampak situasi Jalan Dr Satrio tengah macet. Di tengah kemacetan tersebut, para pengguna jalan berbondong-bondong mengangkat barier yang menutupi putaran balik tersebut.

Alhasil, para pengendara pun bisa melewati jalan putaran yang sebelumnya tertutup itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com