Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Kena Semprot Lagi karena Umbar Rancangan Anggaran DKI, Peneliti: Partai-partai Tua Iri

Kompas.com - 06/12/2019, 16:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PSI kembali kena semprot anggota DPRD DKI Jakarta gara-gara bicara anggaran yang dianggap bermasalah dalam RAPBD 2020 DKI Jakarta.

Setelah William Aditya Sarana divonis bersalah karena mengumbar anggaran lem Aibon sebesar Rp 82 miliar, kali ini giliran Anthony Winza Probowo yang disemprot politikus PDI-P Cinta Mega karena bicara anggaran pengadaan komputer Rp 128,9 miliar.

Padahal, pembahasan soal anggaran itu disampaikan dalam rapat bersama Komisi C.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menangkap ada kecemburuan PDI-P sebagai salah satu partai tua di DPRD DKI Jakarta atas langkah PSI.

Langkah PSI yang memainkan isu anggaran gendut cukup menuai simpati publik terhadap partai berlambang mawar itu. Sebaliknya, menimbulkan antipati pada DPRD.

"Ada kesan bahwa PSI memang ingin dipojokkan dan dianggap bahwa, citra buruk DPRD DKI Jakarta dalam proses pembahasan anggaran itu karena PSI ini," jelas Lucius kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2019).

"Ini solidaritas fraksi-fraksi lain juga, karena urusan transparansi dan akuntabilitas anggaran ini, PSI saja yang mendapat kredit," lanjut dia.

Baca juga: Politikus PSI: Buka Anggaran dalam Rapat Diprotes, di Luar Juga, Harus Buka di Mana Lagi?

Lucius tak menampik bahwa di fraksi-fraksi lain, ada pula politikus yang juga mendorong transparansi.

Akan tetapi, panggung terlanjur direbut oleh PSI sejak William Aditya mengumbar anggaran lem Aibon.

Lucius menambahkan, selain mendorong transparansi anggaran, PSI memang mengincar panggung itu sejak awal untuk memoles citra dan kepentingan politik jangka panjang.

"Menurut saya itu lebih bisa menjelaskan kenapa upaya PSI Untuk menginformasikan proses pembahasan anggaran di DKI itu selalu dianggap salah oleh fraksi-fraksi lain," ujar Lucius.

Cinta Mega anggap Anthony belum berpengalaman

Cinta Mega berkeras menuding Anthony yang merupakan rekan satu komisinya telah membocorkan materi rapat di luar forum rapat.

Dia menyatakan, hal itu berbeda dengan pertanyaan dan komentar Anthony di dalam forum rapat soal anggaran satu set komputer dan perangkatnya senilai Rp 128,9 miliar dalam pos Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI.

"Enggak ada hubungan dengan (rapat) pembahasan, enggak ada hubungan lagi waktu dia nanya (di dalam rapat).Yang saya tegur itu adalah etika dia, jangan dulu di-share karena kan ini masih dalam perdebatan," ujar Cinta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Baca juga: Tuding Politikus PSI Anthony Bocorkan Materi Rapat, Ini Penjelasan Cinta Mega Kader PDI-P

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com