Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Hampir Rampung, Trotoar Cikini Lebih Lapang, tapi...

Kompas.com - 11/12/2019, 12:09 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Revitalisasi trotoar Cikini hampir rampung. Penebangan pohon-pohon di trotoar Cikini pun telah selesai dikerjakan.

Pantauan Kompas.com pada Rabu (11/12/2019) pagi, trotoar Cikini mulai tertata rapi dan mulai nyaman dilalui pejalan kaki.

Di beberapa titik trotoar Cikini mulai dipasangi bangku-bangku taman yang masih dibungkus plastik.

Pohon-pohon pun mulai ditanam kembali di beberapa titik trotoar. Lalu, guiding block dan tiang kecil pembatas juga sudah terpasang di trotoar itu.

Meski di beberapa titik trotoar Cikini masih berlubang dan belum ditutup kembali, trotoar ini tampak lebih rapi dari sebelumnya.

Di trotoar ini pun masih tampak galian fiber optik yang masih menghiasi sisi-sisi trotoar yang ditutupi oleh papan.

Sayangnya, pemandangan pengendara ojek online yang mangkal di trotoar merusak lapangnya trotoar baru Cikini.

Baca juga: Minim Ruang Gerak, Pengerjaan Revitalisasi Trotoar Dianggap Bahayakan Pejalan Kaki

Bahkan, ada bajaj yang naik ke trotoar dan menjadikan trotoar sebagai lahan parkirnya.

Meski demikian, revitalisasi trotoar Cikini merupakan hal yang dinanti para pejalan kaki yang kerap melintas di area tersebut.

Diana Sari (32), salah satu pejalan kaki, mengatakan, dirinya tidak sabar melihat hasil revitaliasi Cikini.

“Wah iya dong saya menantikan revitalisasi selesai, kan yang pejalan kaki jadi nyaman kalau jalan,” ucap Diana di kawasan Cikini, Rabu.

Diana mengatakan, direvitalisasinya trotoar akan membuat pemandangan kawasan Cikini tampak asri.

“Ya jadi tampak asri, apalagi kalau nanti ada tamannya ya di kawasan Cikini. Pasti tidak ada panas-panas gersang kaya gini kan,” kata Diana.

Senada, Bowo (34) yang juga rutin berjalan kaki di kawasan Cikini mengungkap hal yang sama.

Bowo pun menyarankan agar pemerintah tetap menjaga trotoar Cikini ini setelah rampung. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan di trotoar tersebut.

Baca juga: Revitalisasi Trotoar Cikini Jadi Lahan Parkir Ojol hingga Ramai PKL

“Saran aja sih ya nanti ada yang jagain nih trotoarnya, biar gak keliatan kumuh lagi kalau banyak mobil, motor parkir di trotoar,” kata Bowo.

Saat ini, Pemprov DKI tengah gencar merevitalisasi sejumlah trotoar di Jakarta. Salah satunya trotoar yang direvitalisasi adalah trotoar Cikini.

Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan, target revitalisasi trotoar ini rampung pada Desember 2019 ini.

“Desember ini selesai, sekarang pengerjaan revitalisasi Cikini sudah 90 persen,” ujar Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com