Nining bercerita, karena sepinya, bahkan ia harus membuang nasi uduk yang tersisa.
“Nasi sebanyak 3 ricecooker saya buang karena saking enggak lakunya. Saya pasrah saja kalau sudah begini,” ujar dia.
Padahal, menurut Nining, keberadaan penjaja makanan dan minuman di kawasan Danau Sunter sebenarnya menjadi daya tarik pengunjung untuk mengisi perut.
“Padahal ya, orang-orang tuh ke sini selain nongkrong, pasti makan di sini. Makanya kan banyak pedagang di sini. Kalau ada renov kayak begini, orang juga susah mau makannya karena sempit,” tambah Nining.
Nining kini hanya pasrah ketika dagangannya tak selaris dahulu.
“Mau bagaimana lagi? Sudah terima saja. Cuma berharap cepat selesai agar tempatnya lebih bagus dan kita nanti punya spot dagang tersendiri,” tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.