Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Perlu Antre, Begini Langkah Membuat Paspor Online

Kompas.com - 20/12/2019, 15:00 WIB
Tia Astuti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur akhir tahun telah tiba. Sudah ada rencana untuk berlibur ke luar negeri tetapi belum membuat paspor karena malas mengantre. 

Tidak perlu malas karena kini membuat paspor bisa secara online. Selain lebih praktis, membuat paspor secara online bisa menghemat waktu dan tidak perlu mengantre panjang.

Seperti apa langkah untuk membuat paspor secara online? Berikut langkah-langkahnya:

1. Unduh aplikasi Antrian Paspor Online.

2. Isi identitas yang ditanyakan untuk mendaftar. Jika berhasil terdaftar, akan ada e-mail verifikasi yang masuk (pastikan e-mail yang didaftarkan adalah e-mail yang aktif).

3. Log in ke dalam aplikasi dengan akun yang sudah terverifikasi.

4. Pilihlah kantor imigrasi yang paling dekat dari rumah.

5. Isi data permohonan untuk antre paspor (tanggal rencana pengurusan paspor).

6. Agar lebih akurat, cek kembali jadwal antre yang diajukan, apakah benar sudah disetujui atau belum.

Baca juga: Kantor Imigrasi Bekasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

7. Setelah melakukan proses online tadi, datanglah ke kantor imigrasi sesuai dengan jadwal yang tertera.

8. Di kantor imigrasi, tunjukkan barcode kepada petugas dan tunggu sampai mendapat nomor urut panggilan.

9. Setelah nomor urut Anda dipanggil, serahkan berkas-berkas syarat membuat paspor dan lakukan pembayaran. Berkas-berkas yang harus diberikan antara lain:

* E-KTP asli dan fotokopi.
* Akta kelahiran.
* Materai Rp 6.000.
* Surat nikah (bagi yang sudah menikah).
* Membawa ijazah terkahir atau surat baptis (asli dan fotokopi) pilih salah satu saja yang mengandung informasi nama diri sendiri, nama orang tua, dan tanggal lahir.
* KK asli dan fotokopi.

Baca juga: Mengapa Hanya Ada 4 Warna Paspor di Dunia?

Untuk aplikasi Antrian Paspor Online ini hanya dapat diunduh oleh ponsel android dengan OS minimal versi 4.2 atau Jelly Bean dan android dengan OS diatasnya

Selain lewat aplikasi Antrian Paspor Online, pendaftaran paspor juga bisa lewat aplikasi whatsapp dengan cara mengirimkan data diri yang berformat Nama#TglLahir#TglKedatangan lalu kirim ke nomor whatsapp kantor imigrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com