Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pria Pamer Kelamin ke Siswi SMK di Bekasi, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 20/12/2019, 17:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang pria pengendara sepeda motor menunjukkan alat kelaminnya ke arah siswi SMK yang melaju berboncengan di depannya viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Pasar Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (19/12/2019) siang kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB.

Video tersebut direkam salah seorang siswi SMK yang dibuntuti pria tersebut. 

Kedua siswi yang berboncengan naik motor itu sempat membicarakan kelakuan pria berjaket hijau tua dan berhelm full-face itu yang membuntuti mereka.

Baca juga: Publik Diminta Tak Diam jika Lihat Pelecehan Seksual

Setelah beberapa detik, mereka menyetop laju motornya dan mengarahkan kamera ponselnya ke motor pria tersebut. Pria itu tampak masih memegangi resleting celananya dengan tangan kiri sewaktu terpergok.

Pria itu langsung putar arah.

Dua siswi SMK itu turun dari sepeda motor dan memarahi pria tersebut.

"Eh lu ngapain, hah? Eh gila lu! Norak lu! Tua, tua...," seru mereka berdua bersahutan sambil mengumpat.

Pria itu kemudian meninggalkan kedua murid SMK tersebut.

Polisi kini menyatakan tengah mendalami kasus itu.

"Kami sisir dulu, mau kami telusuri dulu. Karena korbannya tidak membuat laporan atau apa," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Gede, AKP Supriyanto, Jumat.

Sore ini, Polsek Pondok Gede mengirim tiga personelnya untuk menyisir lokasi kejadian dan menggali keterangan dari pihak korban.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@bekasinian | Sebuah video pamer alat kemaluan beredar pada Jum'at (20/12/19).- -- Dilansir Video tersebut beredar di sejumlah media sosial. Disebut-sebut, peristiwa itu terjadi di Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.- -- Dalam video yang beredar, tampak pelaku mengenakan mengenakan jaket hijau tua, celana abu-abu, dan helm full face berwarna orange. Pelaku mengendarai sepeda motor dengan plat B-4734-TEZ.- -- Pelaku membuntuti korban yang juga mengendarai sepeda motor. Tangan kanan pelaku memegang setang motor dan tangan kiri pelaku memegang bagian retsleting celananya.- -- "Eh lu ngapain? Nggak jelas lu. Eh gila lu. Norak lu," ujar perekam video.- -- Korban yang melihat aksi pelaku terus merekamnya. Ketika dipergoki, pelaku langsung memutar sepeda motornya dan kabur.- -- Source video : @kertas.udara .- -- Mau tau informasi terbaru mengenai kuliner? Yuk follow @kuliner.bekasi24jam .- -- #bekasi #jatiasih #pondokgede #bantargebang #tambun #cibitung #cikarang #bekasinian #bekasi24jam

A post shared by B E K A S I N I A N S (@bekasi_24_jam) on Dec 20, 2019 at 12:25am PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com