Selain menyebabkan banjir, joroknya aliran Kali Bahagia turut berimbas pada timbulnya berbagai penyakit yang diderita warga.
Ketika banjir, misalnya, warga sudah pasti terkena diare.
Namun, saat musim kemarau seperti sekarang, nyamuk jadi momok tersendiri.
"DBD (Demam Berdarah Dengue) setiap tahun 3-4 orang (terkena DBD) dugaan (penyebab) dari kali. Air gotnya enggak kering-kering. Air enggak bisa ngalir, dari situ banyak jentik nyamuk," ujar Ketua RW 021 Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Ariffudin Dachlan, kepada wartawan, Senin (29/7/2019).
Ariffudin menyebut, dalam satu pekan saja bisa dua orang warganya terserang DBD.
Pengairan sawah-sawah milik warga yang berasal dari Kali Bahagia pun menghitam, imbas pencemaran di aliran kali tersebut. Tak pelak, produktivitas petani pun melemah.
Baca juga: Resmikan Gerakan Indonesia Bersih di Bekasi, Iriana Jokowi Singgung Sampah di Kali Bahagia
"Kalau airnya limbah rumah tangga jadinya jelek. Bau sabun, terus dia panas ke padinya," ujar Supriyadi, seorang warga yang tinggal di lahan antara aliran Kali Bahagia dengan sawah, Selasa (30/7/2019).
"Kalau lagi bagus bisa 7 ton, terakhir cuma 4-5 ton satu hektar. Soalnya kalau airnya jelek, dia banyak hama. Padinya pas dipanen jadi enggak semuanya isi, ada yang kopong," ia menambahkan.
Itu keadaan di musim kemarau. Sedangkan pada musim hujan, para petani malah bisa gagal panen.
Sebab, tutupan sampah yang membendung aliran Kali Bahagia bakal membuat air luber ke sawah warga dan merendam tanaman padi.
"Kalau banjir, padinya pada rebah, jadi bontok. Enggak putih lagi berasnya," kata Sumaryati, salah seorang petani lain.
Baca juga: Disinggung Iriana Jokowi, Begini Kondisi Terkini Kali Bahagia di Bekasi
Sebulan lebih setelah polemik Kali Bahagia menyeruak, Ibu Negara Iriana Joko Widodo berkunjung ke Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (16/9/2019).
Iriana menghadiri kegiatan edukasi Gerakan Indonesia Bersih yang dihelat Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja untuk meresmikan pencanangan Gerakan Indonesia Bersih.
Pada saat itu, Iriana sempat menyinggung kondisi Kali Bahagia. Dia mengingatkan warga untuk ambil bagian menjaga kebersihan di kali tersebut.
"Sederhana sekali bagaimana jalan jadi bersih, kalau ada sesuatu di kali, terutama yang plastik, kita bisa mengambil kok. Sederhana sekali, jadi jangan sungkan mengambil apa pun di jalan. Ditampung atau diambil dan masukkan ke tempat sampah, jadi enggak menumpuk kayak di Kali Bahagia," ucap Iriana dalam sambutannya.
"Namanya sudah bagus ya, Kali Busa Bahagia, (tapi) mengapa kita melihat sampah kayak gitu? Kenapa tidak bahagia?" tandas Ibu Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.