Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jabatan Kosong di DKI Ditargetkan Diisi Pejabat Definitif Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 26/12/2019, 12:57 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 jabatan yang kosong di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditargetkan akan diisi pejabat definitif pada akhir tahun ini.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta Chaidir mengatakan, panitia seleksi (pansel) saat ini sudah mengantongi tiga nama untuk masing-masing jabatan berdasarkan hasil seleksi jabatan.

Nama-nama itu sudah dikirimkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk dievaluasi.

"Lagi proses, masih pengusulan dari hasil pansel ke KASN. Kalau (evaluasi) KASN-nya cepat, insya Allah selesai (akhir tahun)," ujar Chaidir saat dihubungi, Kamis (26/12/2019).

Setelah dievaluasi KASN, kata Chaidir, nama-nama calon pejabat tersebut akan diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: DPRD Buka Suara soal Mundurnya 2 Pejabat DKI, Anies Harus Evaluasi Kepemimpinan hingga Dugaan Ada Tekanan...

Anies kemudian akan memilih orang yang berhak menduduki jabatan yang kosong itu.

"Itu hak prerogatifnya gubernur, di antara tiga itu siapa yang mau dipilih, dan bisa juga gubernur tidak memilih tiga-tiganya. Itu hak beliau," kata dia.

Chaidir berujar, seleksi jabatan akan kembali digelar jika Anies tidak memilih satu pun nama hasil seleksi jabatan yang sudah digelar dan dikonsultasikan ke KASN.

"(Jika gubernur tidak memilih), jabatannya kosong, nanti ditunjuk Plt (pelaksana tugas). Lelang ulang lagi tahun depan," ucapnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menggelar seleksi terbuka untuk 12 jabatan, yakni dua jabatan pimpinan tinggi madya (eselon I.b) dan 10 jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II).


Dari 12 jabatan yang dilelang, ada empat jabatan yang dibuka untuk aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Indonesia, yaitu:

1. Deputi Gubernur bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi (eselon I.b)

2. Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (eselon I.b)

3. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (eselon II)

4. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (eselon II)

Sementara delapan jabatan eselon II yang dibuka untuk ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, yakni:

1. Kepala Dinas Kebudayaan

2. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

3. Kepala Dinas Pendidikan

4. Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah

5. Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

6. Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup

7. Wakil Kepala Dinas Perhubungan

8. Kepala Biro Umum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com