JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 7 kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta terendam banjir pada hari pertama 2020. Meski demikian, jumlah pengungsi yang terdampak banjir kini mulai berkurang dari sebelumnya sekitar 31.000 jiwa menjadi 12.491 jiwa.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun menggandeng sejumlah pihak untuk menanggulangi dampak banjir yang terjadi di Jakarta sejak Rabu (1/1/2020).
Kerja sama dilakukan untuk menghimpun kekuatan dalam melakukan penanganan terkait bencana banjir yang terjadi. Selain itu, hal ini diharapkan mampu mengurangi dampak negatif secara cepat dan efektif.
Grab menjadi salah satu perusahaan yang bermitra dengan Pemprov DKI dalam penanggulangan bencana banjir.
Baca juga: DKI Gandeng 21 Instansi untuk Tanggulangi Banjir
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Subejo dan Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi. Penandatanganan itu dilaksanakan di Balai Kota Jakarta dan disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Grab dan Pemprov DKI pun merencanakan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan daerah dalam menghadapi bencana.
“Grab sebagai bagian dari masyarakat Jakarta terus berusaha melakukan berbagai cara untuk meringankan dampak bencana banjir yang saat ini tengah dialami. Kami berharap dapat membantu masyarakat Jakarta untuk bersama segera pulih dan siap siaga,” tutur Neneng melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/01/2020).
Ia pun menyatakan Grab akan memanfaatkan teknologi dimiliki untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat bagi seluruh masyarakat. Misalnya lokasi yang terdampak banjir dan informasi terkait pemberian bantuan untuk korban.
Baca juga: Update, BNPB: 43 Meninggal akibat Banjir di Jabodatebek dan Lebak
Gubernur DKI pun mengapresiasi langkah itu dengan memfasilitasi niat baik sejumlah pihak untuk membantu para korban yang terdampak banjir.
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua yang memilih untuk turun tangan bukan sekedar ulur tangan. Olah karena itu, bukan hanya pemerintah yang melakukan kewajibannya untuk melindungi setiap warga negara, tapi kami juga bertanggung jawab untuk memfasilitasi saudara kita yang terpanggil untuk berbuat baik,” ungkap Anies.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.