Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Andalkan Bantuan Pemerintah dan Pengusaha untuk Pemulihan 152 Sekolah Terdampak Banjir

Kompas.com - 06/01/2020, 21:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan mengandalkan bantuan dari pihak lain guna memulihkan fasilitas belajar-mengajar di 152 sekolah yang terdampak banjir.

"Nanti kami sampaikan ke Pak Gubernur (Jawa Barat) dan Menteri Pendidikan. Karena ini kan nasional, bukan kita saja dan juga bukan satu titik, ada banyak," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada Kompas.com di Perumahan Pondok Gede Permai, Senin (6/1/2020) sore.

"Sehingga harus ada banyak instrumen yang membantu kita," imbuh dia.

Pria yang akrab disapa Pepen itu mengatakan, bantuan untuk pemulihan sekolah tidak hanya berupa anggaran dari Pemprov Jawa Barat dan Kementerian Pendidikan saja.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Pastikan 18 Sekolah Terendam Banjir Siap Digunakan Besok

Ia pun berharap agar pihak swasta, khususnya para pengusaha di Kota Bekasi, ikut turun tangan.

Apalagi, menurut dia, ada lebih dari 1.000 pengusaha besar di Kota Bekasi.

"Saya sih berharap pengusaha-pengusaha yang ada di sini juga ikut membantu melalui CSR-nya. Kirim saja barang-barangnya ke sekolah, nanti kita catat," kata Pepen.

"Harusnya perusahaan-perusahaan di sini punya tanggung jawab. Satu perusahaan mengirimkan 20 kursi dan meja saja sudah sangat membantu," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Inayatullah menyebut, ada 152 sekolah di seantero Kota Bekasi terdampak banjir sejak Rabu (1/1/2020) lalu.

Dokumen-dokumen sekolah dan siswa menjadi barang yang paling parah terdampak banjir.

Kemudian, disusul buku-buku paket dan buku-buku perpustakaan yang hampir seluruhnya ludes terendam banjir.

"Kemudian baru alat-alat elektronik seperti sound system, komputer, itu banyak yang rusak," ujar Inayatullah.

Baca juga: 152 Sekolah di Kota Bekasi Terdampak Banjir

Hingga kini, pihaknya masih berupaya menghitung seluruh kerugian yang timbul pada berbagai fasilitas pendidikan akibat banjir yang merendam Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com