Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayu, Pemilik Indekos yang Bangunannya Nempel dengan Gedung Roboh di Slipi

Kompas.com - 07/01/2020, 21:31 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayu, pemilik kosan yang bangunannya menempel persis di belakang gedung roboh di Slipi, Jakarta Barat, mengaku bangunannya kerap menerima rembesan air dari gedung tersebut.

Air merembes di lantai 4 dan 3 bangunan indekos.

Ayu mengatakan, rembesan air terbaru terjadi pada malam pergantian tahun 31 Desember 2019 lalu.

Rembesan sempat banyak keluar dari tembok bangunan miliknya karena hujan terus mengguyur kawasan Slipi.

"Kondisi di dalam aman, nah pas tahun baru lantai 4 dan 3 kena rembesan dari atap akhirnya plafon ambruk. Bapak kan baru dibenerkan dipasang lalu ambruk. Pas 1 Januari itu kena dampaknya dari air merembes," ucap Ayu saat ditemui di lokasi, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Polres Jakbar Periksa Pemilik Gedung yang Roboh di Slipi

Padahal Ayu sudah mewanti-wanti ke pihak pengelola gedung dalam hal ini minimarket Alfamart agar memberitahu ke pemilik gedung untuk membenahi masalah air rembes ke tembok indekos.

"Kami sudah bilang ke pihak gedung itu untuk dibenahi, karena setiap hujan rembesan masuk ke kami. Sudah lama air ngailir deres dari pinggir tembok," kata Ayu.

"Lihat aja tembok itu ngalir terus pas hujan. Sebelumnya saya sudah sering bilang ke alfa (Alfamart) untuk tolong diatasi karena ke kami ini jadi enggak nyaman aja. Rembesannya itu masuk ke kami," tambah Ayu.

Kompas.com pun mencoba menengok kedalam kosan, terlihat bekas air masih terdapat di salah satu tembok bangunan kos.

Saat mengetahui gedung itu roboh, Ayu sempat kaget.

Sehari usai kejadian, para penghuni indekos khusus perempuan ini diminta segera mengosongkan kamar mereka.

"Di sini ada 29 kamar dan 18 kamar yang terisi, semua perempuan dan sudah diinformasikan," kata Ayu.

Terlihat para penghuni kost yang rata-rata pegawai kantoran hilir mudik mengambil barang-barang mereka di kosan.

Baca juga: Antisipasi Ambruk Susulan, Warga Diminta Jaga Jarak dengan Gedung yang Roboh di Slipi

Dibantu pihak TNI Polri, mereka mengambil barang ke kamar.

Salah satunya Rara (25), pegawai bank swasta yang sudah 3 tahun ngekos di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com