Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Depok Rawat 13 Korban Kecelakaan Bus di Subang

Kompas.com - 19/01/2020, 15:55 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok merawat korban selamat saat kecelakaan bus di Subang yang membawa kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

"Para korban sampai di RSUD Depok pada pukul 09.30 WIB dan langsung ditangani oleh petugas medis kami," kata Direktur RSUD Depok, Devi Maryori, di Depok, Minggu (19/1/2020), seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan, setelah diberikan penanganan, korban yang mengalami luka ringan akan dipersilakan pulang.

Baca juga: Pulang Tamasya, 8 Nyawa Kader Posyandu Melayang di Tanjakan Emen

Namun, kata dia, jika hasil pemeriksaan menunjukkan ada korban masih harus dirawat, maka akan dirawat.

Ia menambahkan, 13 korban tersebut terdiri atas tiga anak-anak dan 10 orang dewasa. Sedangkan 24 korban lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit lainnya.

"Sebanyak 24 orang tersebar di beberapa rumah sakit, antara lain Rumah Sakit Universitas Indonesia, Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Mitra Keluarga, dan Rumah Sakit Sentra Medika," katanya.

Para korban yang selamat juga dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dengan jumlah 32 orang.

"Para pasien tersebut sudah tiba dan sedang ditangani oleh tim medis RSUI," kata pimpinan Humas RSUI Kinanti.

Baca juga: Pemkot Depok Beri Santunan Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Subang

Ia mengatakan para korban selamat tersebut akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUI.

Tim kesehatan RSUI akan melakukan triase di Instalasi Gawat darurat (IGD) terlebih dahulu untuk melihat kondisi korban.

"Jika ada indikasi akan dilakukan penanganan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan sistem penanggulangan pasien gawat darurat (SPGDT) Kota Depok," katanya.

Ia mengatakan, tim kesehatan RSUI dan sarana prasarana yang dibutuhkan telah disiapkan, termasuk apabila dibutuhkan tindakan pembedahan.

Baca juga: Ini Identitas 8 Korban Tewas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang

Kecelakaan lalu lintas tunggal atas bus yang membawa rombongan pariwisata kader posyandu, warga Kota Depok, terjadi di Kampung Nagrok, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (17/1).

Dalam kecelakaan tersebut, delapan korban meninggal dunia yang merupakan kader posyandu di wilayah Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com