RFM akhirnya mengaku celurit yang dia gunakan untuk menganiaya RPM dititipkan ke temannya yang juga siswa SMAN 60 Jakarta.
"Dititipkan bukan sama teman sekelas. Ke siswa kelas XII IPS 3," kata Bahari.
Namun, siswa yang menyimpan senjata tajam tersebut hingga kini tidak masuk sekolah sejak RFM ditangkap.
Bahari tidak menyebutkan siapa nama siswa yang dimaksud. Namun, dia membenarkan polisi sempat melakukan pencarian terhadap siswa tersebut.
5. SMAN 60 Tidak beri bantuan hukum
Bahari memastikan pihaknya tidak akan memberikan bantuan hukum kepada siswa kelas XII RFM yang tersandung kasus penganiayaan.
Pihak sekolah hanya mendampingi selama proses pemeriksaan seperti datang ke Polsek untuk menengok keadaan RFM.
"Kita bilang, enggak ada sekolah siapkan pengacara," kata dia.
Selain itu, pihak sekolah akan selalu mendukung proses penyelidikan untuk mengungkap kasus penganiayaan ini.
Salah satu upayanya, yakni kooperatif ketika kepolisian memanggil pihak sekolah untuk dimintai keterangan.
"Keterangan disampaikan apa adanya, jangan sampai kita beropini. Kita kan enggak tahu," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.