JAKARTA,KOMPAS.com - Warteg menjadi sasaran para penodong pada Selasa (21/1/2020) dini hari.
Warteg yang berada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, didatangi penodong yang bermodalkan celurit. Mereka menyasar pelanggan yang sedang makan.
Aksi itu baru pertama kali terjadi di lokasi tersebut. Berikut rangkuman faktanya.
1. Terjadi pukul 01.00 WIB, terekam CCTV
AB, penjaga warteg mengaku sedang melayani seorang pelanggan bernama Andika Nugraha Gusti pukul 01.00 WIB.
Ketika kawanan penodong datang, salah satu pelaku masuk dan langsung menodongkan celurit kepada Andika.
Sambil menodongkan senjata tajam, pelaku memaksa korban menyerahkan dompet serta ponselnya.
"'Lu diem lu. Diem enggak lu'. Kata yang menodong ke korban," ujar AB saat ditemui di wartegnya, Selasa.
Ketika sudah diserahkan, pelaku bersama teman - temanya lalu pergi meninggalkan korban.
Peristiwa tersebut terekam kemera CCTV yang ada di dalam rumah makan.
2. Pura-pura beli makanan
AB menjelaskan, salah satu pelaku awalnya masuk ke warteg berpura-pura membeli makanan.
"Iya. Bilangnya pertama makan di sini, terus enggak jadi, minta bungkus aja katanya. Lalu (pelaku yang lain) langsung masuk dan todong," kata AB.
Seketika, pria tersebut langsung menodongkan celurit ke arah Andika yang sedang makan.
Andika kemudian menyerahkan barang bawaannya seperti ponsel dan dompet.
3. Korban minta KTP dan STNK
Saksi lain berinisial L mengatakan, korban sempat meminta pelaku untuk meninggalkan Kartu Tanda Pengenal dan STNK miliknya.
"Korban ngomong 'KTP sama STNK saya tinggalin '," kata L.
Namun, pelaku tidak memedulikan. Mereka langsung pergi ke arah Ciledug menggunakan motor.
Korban yang berprofesi sebagai ojol ini sempat mencoba mengejar pelaku, namun tidak membuahkan hasil.
4. Pemain lama
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Bastoni Purnama mengatakan, para pelaku penodongan telah teridentifikasi.
Saat ini polisi tengah mengejar pelaku. Bastoni memastikan pelaku akan ditangkap dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Sinjaya Ghalib membenarkan bahwa pelaku utama yang menodongkan senjata tajam merupakan 'Pemain Lama'.
Pelaku pernah ditangkap polisi Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus begal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.