JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Kombes Pol Budi Setiawan mengatakan, Jakarta masuk dalam zona merah atau rawan peredaran narkoba.
"Jakarta itu nomor 1 di Indonesia pasarnya (narkoba). Pangsa terbaik narkoba," ujar Budi di BNNP DKI Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
Ia mengatakan, kebanyakam titik peredaran ada di tempat-tempat hiburan malam.
Baca juga: BNN Ungkap Daerah Perbatasan Rawan Penyelundupan Narkoba
"Ada di tempat hiburan. Kami kan sudah melaksanakan operasi di beberapa tempat hiburan. Kalau tidak salah ada 8 tempat hiburan sudah dioperasi," ucap dia.
Budi juga menjelaskan, dalam melakukan operasi penggerebekan narkoba pihaknya terlebih dahulu melakukan penelitian dan penyelidikan.
Dalam kasus terbaru, BNNP DKI Jakarta menangkap empat orang penyelundup 1 kilogram narkoba jenis sabu-sabu yang dikirim melalui bus ke Jakarta dari Medan pada Jumat lalu.
Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Tagam Sinaga mengatakan, sabu-sabu itu berasal dari Aceh dan diselundupkan melalui bus dari Medan, Jakarta Utara menuju Terminal Bus Kampung Rambutan, Cibubur, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.