Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pemeras Bermodus Derek Liar di Jaktim Incar Pengendara yang Menyetir Sendirian

Kompas.com - 23/01/2020, 15:56 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku pemerasan bermodus derek liar berinsial IDK (73) yang kerap beraksi di wilayah Cawang, Jakarta Timur.

Penangkapan itu berawal dari laporan korban pemerasan yang dilakukan IDK bersama tiga rekannya di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (9/1/2020) lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, untuk melancarkan aksinya, pelaku pemerasan mengincar pengendara mobil yang sendirian pada malam hari.

Hal itu agar korban tidak bisa melawan para pelaku yang berjumlah empat orang saat hendak diperas.

Baca juga: Polisi Buru Tiga Pelaku Pemerasan Modus Derek Liar di Cawang yang Masih Buron

"Mereka tidak bawa senjata tajam waktu beraksi itu. Mereka pilih korban yang kelihatannya lemah," kata Hery saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2020).

Jika sudah melihat korban yang diincar, para pelaku akan meneriaki korban bahwa mobilnya rusak atau mengeluarkan asap.

Saat korban berhenti, para pelaku memiliki perannya masing-masing. Ada yang bernegosiasi dengan korban, merusak mesin mobil korban secara diam-diam, dan langsung menderek mobil korban.

Mobil korban diderek pun bukan menuju bengkel. Melainkan hanya dibawa berputar balik jalan. Kemudian pelaku memeras korban dan meminta imbalan uang yang rata-rata sebesar Rp 1,5 juta.

Baca juga: Banyak Laporan Pemerasan Bermodus Derek Liar di Jakarta Timur, Polisi Perketat Razia

"Iya mereka umumnya melakukan kekerasan, untuk meminta imbalan uang. Karena seharusnya memang dibawa ke bengkel, bukan dibawa ke pinggir jalan," ujar Hery.

Adapun hingga kini polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang masih buron.

"Kita sudah mengantongi namanya sementara ini lari dan sedang kita lakukan pengejaran," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian saat dikonfirmasi, Kamis.

Diketahui, IDK bersama tiga rekannya itu telah melakukan pemerasan bermodus derek liar terhadap pengendara mobil di Jalan Mayjen Sutoyo, pada Kamis dua pekan lalu.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Pemerasan Bermodus Derek Liar di Cawang

Korban yang sedang melintas saat itu diteriaki para pelaku bahwa mobilnya mengeluarkan asap.

Korban dipaksa untuk menggunakan jasa derek liar pelaku. Bukannnya dibawa ke bengkel, mobil korban hanya dibawa putar balik Jalan Mayjen Sutoyo.

Pemerasan terhadap korban pun terjadi, korban diminta uang imbalan sebesar Rp 1,5 juta.

"Terjadi negosiasi dengan melakukan kekerasan bahkan korban sempat ditampar oleh salah satu pelaku. Akhirnya korban memberikan uang sejumlah Rp 1.500.000," ujar Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com