BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 35 tahun berinisial DA asal Kayuringin, Bekasi Selatan bunuh diri pada Kamis (23/1/2020).
Saat ditemukan tetangganya, DA sudah meregang nyawa tergantung di rangka baja dengan tali rafia terikat di lehernya.
"Sekitar jam 04.30, saksi (tetangga) ingin melaksanakan salat subuh. Begitu melihat di kandang kambing, ada korban (DA) sudah bunuh diri dalam keadaan tergantung, posisi sudah meninggal dunia," jelas Kepala Bagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Andari kepada wartawan pada Jumat (24/1/2020).
Baca juga: Diduga Punya Masalah Keluarga, Pria di Tangerang Gantung Diri dan Tinggalkan Surat
"Tali itu diikat ke leher dan ditambatkan di rangka baja ringan kandang kambing," imbuh dia.
Polisi baru menerima laporan dari para saksi soal kasus bunuh diri ini pada Kamis siang. Ketika itu, DA telah dimakamkan oleh keluarganya.
Namun, rupanya kronologi DA bunuh diri terekam dalam CCTV yang terpasang dekat lokasi itu.
"Hasil cek Rekaman CCTV DA sudah menyiapkan tali dan sudah berada di sekitar kandang kambing dari pukul 03.05 WIB," kata Erna.
"Kemudian ia sendiri mengikat tali tersebut ke rangka baja ringan kandang kambing. Puk 03.11 WIB, ia sudah dalam keadaan lemas tidak bernyawa," imbuh dia.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Baca juga: Ada “Peran” Kita di Balik Alasan Seseorang Bunuh Diri?
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID