JAKARTA, KOMPAS.com - Empat orang perampok di warteg yang ada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, disebut gunakan uang hasil rampasan mereka untuk makan dan membeli narkoba.
"Hasil curian digunakan untuk makan sehari-hari dan beli narkoba," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama, Minggu (26/1/2020).
Keterangan itu diperkuat dengan ditemukannya narokba jenis sabu saat polisi menangkap Heru Wahono di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada Sabtu kemarin.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Satu Pelaku Penodongan di Warteg Pesanggrahan, Dikejar hingga Sumsel
Barang bukti yang diamankan berupa satu paket kecil sabu-sabu.
Bastoni juga mengatakan, para tersangka mengaku baru sekali beraksi merampok Warteg.
"Mereka satu tongkrongan dan emang saling kenal," ujar Bastoni.
Adapun empat tersangka bernama Heru Wahono, Ahmad Firdaus, Syadam Baskoro dan Siam ditangkap di berbagai lokasi berbeda sejak kemarin hingga dini hari tadi.
Bastoni mengatakan, para pelaku berpencar setelah aksinya di Warteg Mamoka Bahari pada Selasa (21/1/2020) dini hari viral di media sosial.
Baca juga: Pelaku Penodongan di Warteg Titip Celurit kepada Saudaranya, Ditangkap di Jonggol
Saat beraksi di Warteg tersebut, para tersangka merampok pengunjung dengan menodongkan senjata tajam.
Atas perbuatannya para tersangka dikenakan Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.