Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Cawagub DKI Mulai Tebar Pesona

Kompas.com - 27/01/2020, 08:20 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria, memiliki kegiatan berbeda pada Minggu (27/1/2020) kemarin.

Nurmansjah menyosialisasikan dirinya sebagai cawagub dengan membuka warung kopi di area car free day (CFD), sementara Riza menghadiri rapat kerja daerah (rakerda) DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.

Nurmansjah: racik kopi hingga nyanyi

Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis (kedua dari kiri) dan anak-anaknya membuka warung kopi di trotoar area car free day (CFD), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020). Dalam kesempatan itu, Nurmansjah bersosialisasi dengan warga Jakarta.KOMPAS.com/NURSITA SARI Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis (kedua dari kiri) dan anak-anaknya membuka warung kopi di trotoar area car free day (CFD), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020). Dalam kesempatan itu, Nurmansjah bersosialisasi dengan warga Jakarta.

Nurmansjah menunjukkan kemampuannya meracik kopi saat bersosialisasi dengan warga di area car free day, Jalan Jenderal Sudirman.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meracik kopi di gerobak sepeda "Warung Kopi Bang Ancah".

Ia membagikan kopi yang diraciknya secara gratis kepada warga yang sedang beraktivitas di area car free day.

Bang Ancah, sapaan karib Nurmansjah, juga sempat menyanyikan beberapa lagu sambil memetik gitar.

Baca juga: Sosialisasi ke Warga di CFD, Cawagub DKI Nurmansjah Lubis Buka Warung Kopi di Trotoar Sudirman

Saat berbincang dengan wartawan, Nurmansjah menyatakan siap menjadi wagub DKI, mendampingi Gubernur Anies Baswedan.

Ia bahkan siap pasang badan menghadapi kritik dan perundungan yang sering diterima Anies.

"Pindahkan bully-nya Bang Anies ke ane (saya), supaya Bang Anies bekerja, dia membahagiakan warganya dari segi makro, yang diomelin gue aja," ujar Nurmansjah.

Nurmansjah juga merasa lebih cocok mendampingi Anies sebagai wagub, dibandingkan Riza.

Menurut dia, Riza memiliki sifat yang kalem. Karena itu, Anies yang sifatnya agak kalem lebih cocok didampingi dirinya yang banyak bicara.

"Bang Ariza (sapaan Riza Patria) kalem, ane (saya) agak rewel. Bang Anies kan tidak terlalu rewel, tidak terlalu kalem, cocoknya sama Nurmansjah," katanya.

Selain bersosialisasi ke warga, Nurmansjah juga sudah berkomunikasi dengan anggota DPRD DKI Jakarta dari berbagai fraksi.

Baca juga: Nurmansjah Lubis Lobi Fraksi-fraksi DPRD Sebelum Diumumkan Jadi Cawagub DKI

Tujuannya agar para anggota DPRD memilihnya sebagai wagub. Sesuai aturan perundang-undangan, pengisian jabatan wagub yang kosong dipilih oleh DPRD provinsi atas usulan partai pengusung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com