JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi massal Transjakarta mencatatkan pelayanan penumpang yang menembus satu juta orang dalam sehari.
"Benar. Pada Selasa, 4 Februari kemarin, Transjakarta sudah melayani sebanyak 1.006.579 pelanggan," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposandjojo, melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu (5/2/2020), seperti dikutip Antara.
Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding Selasa (28/1/2020), yakni sebanyak 987.583 pelanggan dalam sehari.
Baca juga: Terpidana Kasus Pemerasan Jadi Dirut Transjakarta, Sekda DKI Sebut Seleksi Tak Teliti
Nadia menjelaskan, pencapaian itu tidak lepas dari dukungan dan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Salah satu program yang menyumbang angka terbesar kenaikan jumlah penumpang, yakni layanan transportasi terintegrasi Mikrotrans Jak Lingko.
"Layanan ini sangat membantu sebagai moda 'first mile dan last mile' masyarakat. Bahkan, sampai hari ini tercatat ada sebanyak 257.981 pelanggan yang menggunakan layanan kami," terang Nadia.
Ia menambahkan, pencapaian itu juga wujud dari konsistensi Transjakarta dan Pemprov DKI dalam menyediakan layanan transportasi terintegrasi.
Baca juga: Anies Menghindar Saat Ditanya soal Revitalisasi Monas dan Eks Dirut Transjakarta Donny Saragih
"Kami akan terus melakukan pelayanan maksimal bagi pelanggan setia kami tentunya. Terima kasih telah bersama kami dalam memajukan transportasi di DKI Jakarta khususnya," ujarnya.
Transjakarta saat ini sedang fokus mengupayakan program mandiri bertransportasi, antara lain menerapkan sistem pengarah perjalanan (Wayfinding) dan memasang alat Tap On Bus (TOB) di seluruh armada non-bus rappid transit (BRT).
Bahkan, kata dia, dalam jangka 5-10 tahun ke depan Transjakarta sudah menyiapkan rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) dengan menekankan empat target utama, yakni peningkatan "ridership", pelayanan armada, infrastruktur, dan pendapatan nontiket.
Untuk target jumlah pelayanan armada bus Transjakarta, kata Nadia, ditingkatkan hingga 19 persen atau 4.334 armada.
Rinciannya, 967 BRT, 1.167 bus non-BRT, dan 2.200 mikrotrans, kemudian penambahan jangkauan layanan dari 278 rute menjadi 285 rute.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.