Meski kondisi kamar mandi warung itu juga tidak nyaman dengan pintu yang tidak bisa tertutup rapat hingga tikus yang sering seliweran di saat buang air, mereka tetap menggunakannya.
Sebab, tidak ada lagi tempat yang bisa ditumpangi selain warung itu. Sehingga bertahun-tahun warung itu dijadikan toilet umum mereka.
"Jadi kalau mau buang air kecil di warung aja tidak apa-apa minta temenin temen. Kalau buang air besar baru di rumah," kata Rahma.
Melihat sekolahnya tengah diperbaiki, Rahma mengaku senang. Sebab ia berharap kamar mandi sekolahnya itu segera diperbaiki.
"Ya aku sih ingin kamar mandinya diperbaiki, jadinya kita-kita kalau ke toilet tidak susah lagi numpang-numpang," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.