Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya Konfirmasi Salah Satu Pekerjanya Meninggal Tersengat Listrik

Kompas.com - 24/02/2020, 21:35 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PAM Jaya mengonfirmasi terkait kabar meninggalnya seorang pekerja mereka di Jalan Tanjung Pura 5 Kampung Maja RT 03/02, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (23/2/2020) kemarin.

Pekerja tersebut meninggal pada pukul 19.30 WIB, di mana saat itu korban dipekerjakan kontraktor untuk proyek pembangunan jaringan distribusi air bersih ke wilayah Kelurahan Pegadungan.

Direktur Utama PAM Jaya P Bambang Hernowo mengatakan, mulanya korban sedang melakukan penggalian saluran pipa dan mengenai kabel listrik yang tertanam sehingga tersengat listrik.

Baca juga: Pekerja Gali Lubang Tewas Diduga Tersengat Listrik Saat Menggali Jalur Pipa

Korban kemudian dibawa ke RSUD Kalideres dan dinyatakan meninggal dunia.

“Kami berduka dan berbelasungkawa kepada keluarga korban. PAM JAYA akan memastikan bahwa korban dan keluarganya mendapatkan hak normatif sesuai ketentuan yang ada. PAM Jaya memastikan bahwa ijin lokasi galian, aspek K3 serta BPJS bagi pekerja kontraktor sudah sesuai ketentuan yang berlaku," kata Bambang kepada Kompas.com, Senin (24/2/2020).

Dari peristiwa ini, Bambang juga akan mengevaluasi kinerja jajarannya selama ini di lapangan.

"Selain itu PAM Jaya juga melakukan evaluasi dan tindakan koreksi yang diperlukan untuk mencegah kecelakaan kerja," ucap Bambang.

Tidak lupa PAM Jaya juga meminta maaf atas kepada keluarga korban dan memastikan bahwa korban tertangani dengan baik.

Kini korban dibawa ke kampung halamannya di Cirebon untuk segera dimakamkan.

Baca juga: Berjaga di Pos Keamanan Saat Banjir, Seorang Pria Tewas Tersetrum

Seperti diketahui pekerjaan ini dilakukan PAM Jaya untuk meningkatkan pelayanan dan memperluas jaringan air bersih di Wilayah Jakarta Barat, khususnya bagi masyarakat yang berada di wilayah Kelurahan Pegadungan yang sampai saat ini belum mendapatkan akses air perpipaan.

Diberitakan sebelumnya, satu orang pekerja pipa galian PAM Jaya bernama Budi Santoso (27) tewas saat mengebor lubang jalur pipa di Jalan Tanjung Pura, Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu (23/2/2020) malam.

Tewasnya Budi diduga karena tersengat listrik saat menggali jalur pipa.

Kapolsek Kalideres Kompol Indra Maulana mengonfirmasi kejadian ini.

"Kena listrik atau tersengat listrik. Jadi ketika dia mengali buat gorong itu masalaah pipa intinya mungkin pada saat menggali ini ada mengenai kabel PLN atau tenaga aliran listrik yang di dalam tanah itu juga," ucap Indra saat dihubungi, Senin (24/2/2020).

"Jadi dugaannya kecelakaan kerja, intinya pekerja yang sedang menggali aliran untuk pemasangan pipa PAM," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com