Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Anies Tak Serius Atasi Banjir, Malah Sibuk Urus Revitalisasi Monas dan Formula E

Kompas.com - 27/02/2020, 09:37 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat perkotaan Nirwono Joga menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memiliki upaya serius untuk mencegah dan mengatasi banjir yang berulang kali terjadi di Ibu Kota.

Menurut Nirwono, Anies justru lebih sibuk mengurusi proyek revitalisasi Monas dan gelaran balap mobil listrik Formula E 2020.

"Gubernur DKI terlihat tidak ada upaya serius pencegahan mengatasi banjir sejak awal Januari hingga banjir hari ini. Gubernur DKI malah sibuk ngurusin revitalisasi dan Formula E di Monas," kata Nirwono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Ragam Pernyataan Anies soal Banjir Jakarta: Fokus Kerja Setelah Terendam hingga Keliling Bawa Toa

Nirwono mengatakan, Jakarta memang rawan banjir sejak dulu. Namun, banjir pada Selasa lalu setelah hujan lokal, kata dia, menunjukkan tidak adanya pembenahan sungai dan perbaikan saluran air kota yang signifikan.

Padahal, kata dia, saat ini hanya 33 persen saluran air di Jakarta yang berfungsi dengan baik.

Sementara sisanya, saluran tersumbat sampah, limbah, dan lumpur, serta jaringan utilitas yang tumpang tindih di dalam saluran air.

Untuk itu, Anies diminta serius mengatasi bencana tersebut dengan berbagai langkah.

"Mulai dari membenahi bantaran sungai; merehabilitasi saluran air; merevitalisasi situ, danau, embung, waduk; memperbanyak RTH baru untuk daerah resapan air. Itu yang tidak dilakukan Anies dalam dua tahun ini, konsekuensinya ya banjirnya tidak teratasi dengan baik," kata Nirwono.

Baca juga: Ditanya soal Banjir Berkali-kali Terjadi di Jakarta, Ini Jawaban Anies

Banjir sudah berulang kali melanda sejumlah wilayah Jakarta sejak awal 2020.

Banjir pertama kali terjadi pada 1 Januari 2020, akibat hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak malam pergantian tahun. Banjir diperparah dengan adanya aliran air dari hulu di Bogor.

Ada 390 RW di Jakarta yang terendam banjir saat itu.

Setelah rentetan banjir, Ibu Kota kembali terendam banjir pada Selasa (25/2/2020). Saat itu, hujan deras sejak Senin malam hingga Selasa pagi. Tercatat ada 294 RW yang terendam banjir.

Anies Fokus penanggulangan, tak jelaskan langkah pencegahan

Gubernur Anies tidak menjelaskan langkah untuk mencegah banjir terjadi saat ditanya antisipasi banjir berulang saat curah hujan tinggi.

Anies hanya menjawab bahwa Pemprov DKI Jakarta saat ini masih fokus mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com