Maul mengatakan bila menjalani profesi sebagai petugas jaga makam bukanlah hal yang mudah.
Di Tegal Alur terdapat 12 orang penjaga makam yang terbagi menjadi 3 shift untuk menjaga makam.
"Sebetulnya 12 orang disini ya petugasnya, kalau sehari terbagi menjadi beberapa shift pagi, sore, hingga pagi lagi," kata Maul.
Masing-masing shift punya tantangan dan tanggung jawab sendiri.
Salah satunya harus siap siaga ketika menerima laporan bila ada warga yang ingin dikubur baik pagi atau pun malam.
"Kalau di sini ada kan ada surat kematian dari rumah sakit, Kartu Kekuarga, KTP, sama KTP ahli waris, surat pengantar RT/RW baru bisa diterima laporannya. Terima laporan 24 jam, kalau buat penggalian cuma sampai jam 16.30 WIB," ucap Maul.
"Sekarang sudah enggak ada penguburan malam, sekarang enggak boleh," sambung Maul.
Maul pernah mendapat tugas jaga di TPU pada siang atau malam hari.
Semuanya Ia jalani dengan penuh tanggung jawab.
Walau banyak kalangan memandang pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang menyeramkan, namun bagi Maul ini merupakan amanah yang harus dijalankan.
Pihak keluarga pun mendukung apa yang dilakukan Maul.
Baca juga: Ingat, Urus Izin Penggunaan Tanah Makam di Bekasi Gratis
Selama bekerja, berbagai tantangan sudah dilalui Maul.
Menerima laporan jika orang yang dimakamkan adalah korban tabrak lari atau tabrakan menurutnya sudah biasa.
Terpenting baginya adalah surat-surat dari pihak keluarga dan rumah sakit harus ada guna mempercepat proses pemakaman si korban.
"Ada yang meninggalnya tidak wajar mohon maaf ya gantung diri, tabrakan, macam-macam," ucap Maul.
Walau saat jaga malam, bulu di tangan Maul kerap berdiri atau merinding, dirinya yakin bila ini merupakan hal-hal yang wajar.
"Kalau malam menjelang pagi, ada yang iseng mah ada percaya tidak percaya juga ya bang, tapi gimana kami menyikapinya aja, doa atau jalan patroli sambil merokok," ucap Maul.
Baca juga: Setelah Bongkar Makam dan Otopsi, Polisi Tangkap Perempuan yang Bunuh Suaminya
Dengan berdoa dan tetap siaga, Maul selalu sigap selama bertugas baik saat jaga malam atau pagi.
Seperti diketahui, TPU Tegal Alur terbagi atas dua unit yang masuk dalam 11 daftar TPU di Jakarta Barat, yaitu untuk unit Islam/Budha dan unit Kristen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.