Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Stasiun di Jakarta Ditata, Ada Titik Khusus Naik-Turun Ojek Online

Kompas.com - 01/03/2020, 16:01 WIB
Nursita Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama PT MRT Jakarta sedang menata empat stasiun di Jakarta.

Tujuannya untuk mengintegrasikan berbagai moda transportasi sehingga penumpang bisa dengan mudah berpindah moda.

Salah satu yang akan ditata adalah ojek online dan ojek pangkalan yang biasa menunggu penumpang di sekitar stasiun.

PT KAI dan PT MRT Jakarta akan menyediakan tempat khusus untuk ojek online dan ojek pangkalan.

"Kini PT KAI bersama Pemprov DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta mulai melakukan sejumlah proses kegiatan bersama di empat stasiun, yakni Tanah Abang, Juanda, Sudirman, dan Pasar Senen," ujar Executive Vice President 1 PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah dalam siaran pers, Minggu (1/3/2020).

Baca juga: PT MRT Jakarta Akan Tata Stasiun Tanah Abang hingga Senen

Dadan berujar, PT KAI dan PT MRT Jakarta akan menata ulang alur penumpang dari dan menuju stasiun. Penataan salah satunya dilakukan dengan memanfaatkan lahan milik PT KAI.

Berikut konsep penataan empat stasiun tersebut.

Stasiun Tanah Abang

PT KAI dan PT MRT Jakarta menyediakan kawasan integrasi di Stasiun Tanah Abang dengan memanfaatkan lahan di depan stasiun di Jalan Jatibaru.

Lahan itu digunakan sebagai tempat parkir ojek hingga halte transjakarta.

Baca juga: Simak, Cara Beli Tiket hingga Naik Kereta Bandara di Stasiun Manggarai

"Akan terdapat beberapa fasilitas yang dihadirkan, seperti penurunan dan pengambilan penumpang ojol (ojek online), area parkir sementara ojek pangkalan, tempat pemberhentian sementara bajaj, plaza pedestrian untuk pejalan kaki, halte bus transjakarta sebagai fasilitas integrasi, serta perlengkapan transit," kata Dadan.

Stasiun Sudirman

PT KAI akan memperpanjang hall keluar-masuk penumpang di Stasiun Sudirman. Tujuannya untuk memudahkan integrasi antara Stasiun Sudirman dengan Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun KA Bandara BNI City, dan lainnya.

"Perpanjangan area hall akan dilakukan dengan mengarahkan penumpang lebih mudah menuju area pedestrian yang akan mengarah ke moda lanjutan seperti MRT, KA Bandara Railink, transjakarta, hingga area ojek online dan pangkalan," ucap Dadan.

Stasiun Pasar Senen

PT KAI akan mengubah alur keluar-masuk penumpang melalui jalur pedestrian. Dalam penataan tersebut, PT KAI juga menyiapkan area khusus ojek online dan fasilitas untuk memudahkan penumpang berpindah moda.

Di stasiun ini, PT KAI akan memindahkan tempat pangkalan ojek online dan ojek pangkalan.

"Ojek online dan pangkalan yang sebelumnya terpusat di kawasan ruko arah Masjid Istiqlal, selanjutnya akan direlokasi ke lahan bawah jalur rel layang Stasiun Juanda, arah utara atau arah Jakarta Kota," ujar Dadan.

Baca juga: Cegah Banjir, 9 Stasiun MRT Fase 2 Akan Dipasangi Panel Pelindung

Penataan empat stasiun ini merupakan tindak lanjut dari pembentukan perusahaan patungan PT KAI dan PT MRT Jakarta, yakni PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan, empat stasiun tersebut sudah tertata rapi dan terintegrasi pada Maret 2020.

"Empat stasiun ini akan sepenuhnya diintegrasikan. Jadi bulan Maret besok, di empat stasiun, kita akan saksikan wujud dari integrasi ini," ujar Anies di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (10/1/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com