Bagi penumpang yang menunjukkan gejala demam tinggi, tidak diperbolehkan masuk ke area stasiun MRT Jakarta.
"Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI membuka layanan telepon Hotline Virus Corona di 021-5210411 dan 0812 1212 3119 dan melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta di 0813 8837 6955," jelas dia.
Baca juga: Menkes: Imunitas Tubuh Akan Turun jika Khawatir Virus Corona Berlebihan
Pihak MRT Jakarta juga mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan.
"Mari tingkatkan personal hygiene kita dengan cuci tangan menggunakan air dan sabun, maupun hand sanitizer lima kali dalam sehari," ucap dia.
Kronologi
Dua warga Depok, ibu dan anak, positif terkena virus Corona. Sang anak berusia 31 tahun, sementara si ibu 64 tahun.
Keduanya tertular dari warga negara Jepang.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, perempuan 31 tahun tersebut merupakan guru dansa.
"Dia dansa dengan teman dekatnya, tanggal 14 Febuari," kata Terawan.
Kemudian pada 16 Februari, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk. Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.
Setelah itu, kondisinya tidak membaik. Dia kemudian sesak, demam, dan batuk-batuk.
Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari, di salah satu rumah sakit.
Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu dihubungi temannya WN Jepang bahwa tengah dirawat di Malaysia dan positif Corona.
Saat itu, kata Terawan, perempuan itu masih dirawat. Informasi tersebut kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
"Dia dirawat sebagai orang dengan pengawasan, pemantauan. Teman-teman dokter di rumah sakit itu sudah siapkan diri," ucap Terawan.
Rupanya, perempuan tersebut menularkan Corona kepada ibunya. Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso pada 1 Februari 2020.
Menurut Menkes, hasil pemeriksaan yang keluar pada Senin pagi, keduanya positif Corona.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Antisipasi Virus Corona, MRT Keluarkan 8 Kebijakan Ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.