Y juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan berita yang tidak benar terkait adiknya.
“Jadi saya mohon maa maaf kalau ada kesalahan, tolong bantu beritakan ini bukan corona, ini ada buktinya ada dari Mitra dan RSDH,” tutur dia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto juga memastikan bahwa pasien itu negatif corona.
Dengan kata lain, pasien berusia 50 tahun asal Bekasi, Jawa Barat, tersebut meninggal dunia bukan karena terpapar virus corona.
"Pasien itu termasuk yang negatif virus corona," ujar Achmad saat dihubungi, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.