Biasanya itu menyesuaikan ukuran dan kesulitan dalam pembuatan batu nisan.
"Ada juga yang cuma lempengan ukuran paling kecil 20x25 itu Rp 150.000. Yang paling mahal pesanan batu nisan sama badan-badannya," katanya.
Irfan mengatakan, di balik hasil pembuatan batu nisan yang baik, tak jarang juga ia melakukan kesalahan.
"Tapi di balik hasilnya pasti pernah juga buat kesalahan. Misal, salah nama atau kurang nama itu sih sudah sering. Itu kalau sudah salah enggak bisa digunakan lagi itu," paparnya.
Untuk bisa meminimalisir kesalahan, biasanya Irfan kembali memastikan kepada pemesan mengenai nama yang akan diukir pada batu nisan.
"Saya kan termasuk orang cepet nih belajar ukir itu, cuma satu bulan. Nah untuk menghindari kesalahan saya bisanya mastikan lagi tuh sama pemesan namanya benar atau enggak baru di buat," ucapnya.
Saat ini sudah ada lebih dari 10 batu nisan yang telah dibuatnya baik percontohan maupun pesanan terpajang di pelataran toko.
Kondisinya rapi dan mengkilap untuk diambil oleh pemesannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.