Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Pemkot Tangerang Hilangkan Kekhawatiran Masyarakat akan Corona

Kompas.com - 06/03/2020, 09:54 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah Indonesia diumumkan positif terjangkit virus corona, kepanikan pun muncul di masyarakat, tidak terkecuali di Kota Tangerang.

Beberapa toko diserbu masyarakat untuk mengamankan stok makanan, begitu juga terkait masker dan alat pelindung diri lainnya.

Untuk meredam kepanikan tersebut ada beberapa usaha pemerintah Kota Tangerang yang dilakukan. Satu di antaranya adalah menjamin stok dan kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi.

Pastikan stok sembako aman

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kota Tangerang memastikan stok sembako aman pascapengumuman Indonesia positif Corona.

Kepala Dinas Perindagkop Kota Tangerang Teddy Bayu mengatakan, Perindagkop melakukan kegiatan monitoring untuk memastikan stok kebutuhan barang di Kota Tangerang masih cukup.

Baca juga: Tak Perlu Panik, Pemkot Tangerang Pastikan Stok Sembako Aman

"Stok masih aman terutama sembako, meskipun untuk beberapa barang seperti masker dan hand sanitizer sudah habis," ujar Bayu dalam keterangan tertulis, Kamis (5/3/2020).

Teddy mengatakan, pelaku usaha maupun pedagang sudah order beberapa kebutuhan yang kosong ke pemasok.

"Kemungkinan hari ini (Kamis) atau besok sudah ready barangnya," kata dia.

Untuk itu, lanjut Teddy Pemerintahan Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menyikapi merebaknya kasus Virus Corona, apalagi sampai memborong barang dalam jumlah banyak.

Pengawasan di tingkat lurah dan camat

Selain masalah sembako, isu penimbunan masker juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang meminta kelurahan dan kecamatan di Kota Tangerang ikut mengawasi gudang-gudang penyimpanan untuk menghindari aksi penimbunan masker.

Hal tersebut dia sampaikan setelah kemarin (4/3/2020) polisi menggerebek gudang yang diduga lokasi penimbunan masker di Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Minta Lurah dan Camat Awasi Potensi Penimbunan Masker

"Kemarin kita sudah sampaikan ke camat dan lurah dengan kondisi itu (penimbunan masker, agar berkoordinasi dengan tiga pilar yang ada di wilayah," ujar Arief saat ditemui Kompas.com di Alun-alun Kota Tangerang, Kamis (5/3/2020).

Dia meminta agar lurah dan camat bisa menggerakkan masyarakat di wilayahnya untuk meningkatkan pengawasan bersama terhadap kejahatan penimbunan masker.

Begitu juga dengan perilaku hidup sehat, kata Arief, yang lebih penting dari sekadar menggunakan masker untuk aktivitas sehari-hari.

"Membangun kesadaran masyarakat untuk PHBS (Perilaku hidup bersih dan sehat). Selain ditingkatkan pengawasannya sekarang juga masyarakat harus didorong cuci tangan dan lainnya," kata Arief.

Masyarakat agar tak ikut aksi borong logistik

Arief juga meminta aksi borong logistik tidak dilakukan karena semua bahan pokok masih aman terkendali baik dari sisi stok maupun harga.

"Masyarakat enggak perlu khawatir dan sekarang penanganan virus corona sudah ditangani baik oleh Kemenkes," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com