DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan bahwa pengembang Jalan Tol Desari (Depok-Antasari) akan melebarkan jalan di sekitar exit toll seksi II di Sawangan.
Sebagai informasi, rencananya Jalan Tol Desari Seksi II akan beroperasi pada April 2020, setelah beberapa kali molor.
"Memang kesepakatan dari Desari juga mereka siap melebarkan jalan dari exit toll ke perempatan, sampai ke pertigaan Parung Bingung. Jangka pendek kami minta pelebaran jalan sampai situ," jelas Idris ditemui wartawan di kantor Dinas Perhubungan Kota Depok, Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Belum Dapat Dukungan di Pilkada Depok, Idris: Saya Masih Cinta PKS, Mudah-mudahan Diterima
Ia berujar, hal tersebut telah disepakati dengan Kementerian PUPR karena terkait dengan masalah rencana tata ruang wilayah (RTRW).
"Semua akan diselesaikan sehingga bisa dilakukan pelebaran jalan. Pelebaran jalan, pembebasan lahan dari perusahaan, bukan APBD," tambah Idris.
Meski demikian, ia menilai bahwa pelebaran jalan di sekitar exit Tol Dedari Seksi II hanya akan bermanfaat secara jangka pendek.
Untuk kepentingan jangka panjang, Idris mengaku bakal meminta pemerintah pusat menangani area yang lebih luas untuk mengurai kemungkinan kepadatan lalu lintas akibat adanya tol itu.
Baca juga: Belum Digandeng Partai Jelang Pilkada Depok 2020, Idris: Biasa Pengumuman Last Minute
"Jangka panjang kami minta pemerintah pusat untuk perbaikan dan lebarkan jalan sampai sepanjang Jalan Dewi Sartika sampai Bojongsari," kata dia.
"Soal targetnya kapan, saya tidak bisa (menjamin) karena otoritas kewenangan pemerintah pusat. Saya hanya mengusulkan antisipasi, misal contohnya kami minta kaji nanti jalan alternatif atau jalan tikus," jelas Idris.
Awalnya, Tol Desari Seksi II diklaim bakal siap beroperasi pada Juli 2019. Rencana itu molor hingga Februari 2020, karena mengalami berbagai hambatan.
Target itu dipastikan bakal mundur lagi ke bulan April 2020 karena ternyata progresnya belum mencapai 100 persen pada Februari lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.