Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Binaan dan Pengangguran Dilatih Jadi Bartender, Barber Man, dan Juru Masak

Kompas.com - 11/03/2020, 19:27 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga binaan dan pengangguran telah mengikuti program pelatihan kerja yang diselenggarakan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM).

Beberapa pelatihan kerja sudah diikuti warga sejak tahun 2019 seperti pelatihan memasak, barber man, hingga sebagai barista.

Hal tersebut dikatakan Chrisbiantoro, ketua Yayasan Pengurus Indonesia Membangun, Rabu (11/3/2020).

"Kami fokuskanya kepada pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat bawah. Kami ada kerja sama dengan balai pemasyarakatan Jakarta Pusat," kata dia.

Baca juga: 70 Persen Warga Binaan di Lapas Pemuda Tangerang Terkait Kasus Narkoba

Untuk pelatihan sebagai bartender biasanya diikuti 15 orang dari kalangan pengangguran, warga binaan hingga pekerja serabutan. Mereka akan dilatih selama enam bulan.

"Setelah dilatih, kami ambil enam untuk diikutkan program magang di kafe tempat belajar di kantor YIIM di Jakarta Selatan. Mereka magang selama enam bulan," ucap dia.

Setelah selesai magang, mereka akan diseleksi kembali sehingga akhirnya dinyatakan lulus menjalani proses magang.

"Jadi di kantor kami ada di lantai bawah ada kafe kopi inspirasi. Nah itu yang menjalankan alumni kami. Ada warga binaan, anak punk, ada yang pengangguran cari kerja enggak dapat - dapat," kata dia.

Untuk pelatihan memasak, pihkanya tidak melakukan seleksi serupa.

"Kalau memasak enggak ada magang-magang, begitu pelatihan selesai mereka langsung kami lepas," ucap dia.

Bukan hanya dibekali keterampilan, mereka juga dibekali dengan peralatan untuk membuka usaha. 

Saat ini, Chrisbiantoro sedang membuka pelatihan memperbaiki AC dan sablon kain. Pelatihanya baru dimulai minggu ini dan akan berlangsung hingga 14 Maret 2019.

Dia menjamin pelatihan itu gratis dan terbuka untuk umum.

Dia menghimbau warga yang tertarik bisa langsung mendatangi kantor YIIM di Komplek Gran Wijaya, Jalan Wijaya II, Blok D 62/B, Jakarta Selatan.

"Atau bisa hubungi kontak kami jika ingin mendaftar, 085714062808," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com