Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 11 Tahun di Pulogadung Tewas Tertabrak Bus, Transjakarta Serahkan Petugas ke Polisi

Kompas.com - 13/03/2020, 13:38 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - JAP (11), bocah laki-laki meninggal dunia usai ditabrak bus Transjakarta di Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020) malam.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, korban yang diduga sedang menyeberang jalan tertabrak bus Transjakarta di jalur Halte Busway Layur.

Terkait insiden tersebut, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposanjoyo mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas.

Baca juga: Menyeberang di Jalur Transjakarta, Bocah Laki-Laki Tewas Tertabrak Bus

Pengemudi beserta petugas Transjakarta yang terlibat dalam insiden itu sudah diserahkan ke kepolisian guna kepentingan penyelidikan.

"Bentuk pengawalan sudah mulai dilakukan dengan mengamankan pramudi dan petugas yang bertugas. Selanjutnya, keduanya akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk mengikuti proses penyelidikan oleh pihak yang berwajib. PT Transjakarta akan terus mengawal hingga proses investigasi selesai dilakukan," kata Nadia dalam keterangannya, Jumat (13/3/2020).

Transjakarta belum mengetahui secara pasti identitas diri korban dan menunggu proses investigasi polisi.

Baca juga: Oknum Ojol Pelaku Pelecehan Seksual Siswi SMK di Ciracas Ditangkap

Nadia menambahkan bahwa pihaknya menyayangkan peristiwa itu terjadi dan turut berduka cita kepada korban dan keluarga atas insiden ini.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi," ujar Nadia.

Transjakarta menghimbau kepada pejalan kaki untuk selalu menaati aturan dengan menggunakan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) saat menyeberang jalan.

"Pemprov DKI Jakarta menyediakan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) sebagai fasilitas untuk pejalan kaki yang ingin menyeberang jalan. Hal ini guna memastikan penyeberang bisa aman melintas ke titik seberang. Sebab itu guna menghindari kejadian serupa, perseroan menghimbau masyarakat untuk menaati (tatib) yang berlaku," ujar Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com