JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup seluruh RPTRA di Jakarta selama dua minggu ke depan.
Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Tuty Kusumawati mengatakan penutupan dimulai kemarin, Sabtu (14/3/2020) hingga 28 Maret 2020.
Tuty menyampaikan, penutupan ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar menghindari terjadinya kerumunan.
Baca juga: Anies Instruksikan Dinkes Jemput dan Observasi Pegawai DKI yang Pernah ke Luar Negeri
"Kalau kita lihat selama ini kan pengunjung RPTRA itu dalam satu tahun itu totally bisa lebih dari 10 juta. Artinya kerumunan yang cukup signifikan juga itu sebabnya kita lakukan antisipasi," kata Tuty saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).
Tuty mengatakan, selama ditutup, petugas akan membersihkan dan menyemprot disinfektan RPTRA secara menyeluruh.
Pembersihan itu dilakukan agar saat RPTRA sudah kembali dibuka, warga tak perlu khawatir beraktivitas di sana.
"Saat ini penutupan baru hingga dua minggu ke depan, tapi nanti kita akan lihat perkembangannya seperti apa," ujar Tuty.
Adapun per Sabtu (14/3/2020) siang pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 96 orang.
Jumlah itu bertambah 27 orang dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).
Baca juga: Sekolah di Jakarta Diliburkan Terkait Corona, Anies Imbau Pelajar Tidak Keluar Rumah
Dari jumlah tersebut, delapan dinyatakan sembuh. Sementara lima orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.